part 8

17.8K 1.2K 17
                                    

Hari ini di masion ini, erlan sudah bangun dari tidurnya ia kaget saat dia bangun ternyata daddy nya itu tidur di samping nya sambil memeluknya.
Membuat erlan sedikit kaku, karena ia belum pernah tidur sambil dipeluk. Ia baru merasakan hangat nya pelukan seorang ayah, ia dulu tidak pernah merasakannya karena orang tuanya telah tiada sewaktu kecil.

Erlan menepis pikiran itu yang lalu biar lah berlalu. Kini erlan mengangkat tangan daddy nya sehingga membuat daddy nya bangun dari tidurnya.

"Kau sudah bangun boy" Tanya daddy nya

"Iya dad" Jawab erlan

"Mandi sana setelah itu turun kebawah buat sarapan" Ujar daddy nya

"Iya dad" Jawab erlan.

Erlan kini telah selesai mandi, ia pun turun kebawah yang diikuti oleh Tomi. Erlan sebenar nya risih jika harus diikuti oleh Tomi menurutnya terlalu lebay.

Kini erlan sudah dimeja makan bersama daddy dan abang abang nya.

"Gimana sudah enakan erlan" Tanya elmarss

"Udah enakan kok bang" Jawab erlan sambil tersenyum. Elmarss  tersenyum tipis sambil mengusap surai adiknya itu.

Kini mereka makan dengan tenang. Setelah selesai makan. Erd membuka suara.

"Erlan ikut daddy hari ini, kita akan keluar membeli perlengkapan sekolah mu" Ujar erd.

"Daddy, erlan sedang malas buat keluar jadi daddy suruh anak buah daddy aja yaa, lagian badan erlan juga agak lemas dad" Jawab erlan dengan jujur.

"Baiklah kalau itu mau mu boy" Ujar erd dengan tersenyum tipis dan mengecup pipi anak itu, membuat erlan menatap nya tajam.tapi itu membuat erd terkekeh

.................................................

Diruangan erd

"Permisi tuan saya sudah menemukan musuh anda itu jovan alexander" Kata tomy

"Dimana dia sekarang" Tanya erd.

"Dia sekarang berada di negara Korea Selatan tuan, sedang melakukan sebuah proyek tuan" Ujar tomy

"Kapan ia akan kembali ke masion nya" Tanya erd.

"Mungkin sekitar tiga hari lagi tuan" Ujar tomy.

"Apa kau sudah mengumpulkan buktinya" Tanya erd lagi

"Sudah tuan, semua sudah lengkap" Ujar tomy

"Apa tuan punya rencana untuk menyeret jovan itu ke ruangan penyiksaan" Tanya tomy

"Iya" Ujar erd dengan menyeringai mengerikan

"Kau boleh pergi" Perintah erd.
Tomy pun membungkuk kan badan nya. Dan langsung keluar

"Jovan alexanderr siap siap kau menemui ajal mu, kau salah sasaran bedebah. Akan ku buat kau menyesal, dan jangan pernah bermain main dengan seorang erd hans Williams. " Gumam erd dengan senyum mengerikan.

Ia melihat fotonya dan istrinya
Sambil tersenyum
"Sebentar lagi kita akan menjadi keluarga  yang utuh kembali Elina sayang, aku akan membawa mu ke hadapan brengsek itu dan menunjukkan  bukti bahwa dialah yang menjebak ku" Gumam erd sambil menatap foto istrinya sambil tersenyum.

Setelah ia melihat foto istrinya, ia langsung keluar dari ruangan itu, dan pergi untuk menemui anak nya yang nakal itu, ingin mengecek apa anak itu sudah meminum obat dan vitamin atau belom.
...................................................

Erlangga PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang