part 18

10.1K 750 52
                                    

Bughhhhhhhh




Erlan tersungkur karena ada seseorang yang menendang dirinya dari belakang, erlan yang masih tersungkur pun bangun dengan perlahan, dan memutarkan badannya kearah belakang, ternyata orang itu ialah orang yang sempat mereka baku hantam disekolah kemarin, yang dimana marck mencium pacarnya di sekolah. Dan membuat si musuh kebakaran jenggot.








Apa ada yang masih ingat?
Kalo ingat hayoo siapa nama ceweknya?










"Maksud lo apa anjing, main tendang tendang aja lu kira gua bola apa, pakek ditendang" Kata erlan dengan emosinya.

"Eh anjing gara gara looo, gue diputusin sama pacar gue" Kata musuhnya sambil mengangkat jari telunjuknya kemuka erlan.

"Eh santai donkk, kagak usah main tunjuk tunjuk juga" Kata erlan sambil mendorong tubuh musuhnya

"Dasar sialan loo, udah nyium pacar gue, kagak merasa bersalah lu, bangsat memang" Kata musuhnya dengan emosi.

Erlan geram bukan main, ia dituduh oleh musuhnya padahal bukan dirinya yang mencium pacar musuhnya ini, tapi marck, dan kenapa musuhnya ini malah menuduh dirinya. Apa musuhnya ini buta atau apa?

Erlan pun menarik napas dalam dalam dan

"EH LO BUTA APA BEGIMANE , LO GAK LIAT APA YANG NYIUM PACAR LOO ITU BUKAN GUE TAPI TEMEN GUE, KALO LOO MAU BAKU HANTAM SONO, SAMA SAMA SI MARCK JANGAN SAMA GUEEEE, YANG SALAH SIAPA YANG KENA SIAPA, BUTA LOO!!!!!! " Kata erlan sambil teriak, dan membuat musuhnya itu menutup telinga mereka masing masing sungguh teriakan erlan sangat memekakkan telinga.

"NGAPAIN LOO PADA MASIH DISINI!!!! PERGI KAGAK LUUU, ANAK SETAN!!! " kata erlan lagi sambil teriak dan napas memburu.

karena musuhnya ini masih ditempat, langsung saja musuhnya ini mendorong tubuh erlan, dan hampir saja erlan jatuh ke danau itu, erlan tersentak kaget, untung saja ia dapat menyeimbangi berat badannya.

Erlan marah sampai mukanya memerah, ia menahan geraman, ia langsung saja memukul mereka bertiga dengan brutal.



Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh





Erlan memukul mereka tampa ampun, dan kini erlan mengigit telinga musuhnya yang mendorong dirinya tadi.

"Akhhhhhh sialan lepasin telinga gue anjing" Kata musuhnya sambil berteriak.

Erlan masih menggigit telinga sambil menarik telinga musuhnya dengan mulut. Dan telinga musuhnya sedikit sobek akibat tarikan erlan.

"Akhhhh hikss lepasss anjing hikssss telinga gue sakit" Kata musuhnya sambil nangis. Erlan pun masih tetap mengigit karena ia masih sangat kesal. Sedang kan dua teman musuhnya entah kabur kemana, mereka takut, karena erlan ternyata buas juga kalau sedang marah.






Disisi lain, tomy sedang mencari tuan mudanya, sampai ia mendengar sesuatu.

"Akhhhhhh hiksss lepass anjing
Hiksss telinga gue sakit"

Tomi mendengar teriakan seorang pemuda yang tengah kesakitan.

Ia pun berjalan mendekat sumber suara tersebut,Tomi langsung melotot kan matanya

Ia melihat tuan mudanya mengigit telinga musuhnya sampai agak sedikit tersayat.

Tomy bergegas lari ke tuan mudanya dan menarik tuan mudanya.

Erlangga PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang