Erlangga Putra

part 15

Kini erlan sudah bersiap siap untuk ke sekolah, ia bersekolah di sekolahan baru bersama dua teman somplak nya . Kini erlan berserta keluarga nya sedang sarapan.

"Ayoo dad entar erlan telat" Kata erlan.

"Sabar boy" Ucap daddy nya erlan mendengus

"Ayo dad nanti erlan telat, kalau daddy gak mau yaudah erlan berangkat sama bang tomy aja" Jawab erlan.

"Silahkan tapi besok besok kau tidak diperbolehkan sekolah lagi"ujar daddy nya dengan santai.

"Iss daddy mah gitu, ngacem mulu"kesel erlan.

"Makanya ayo dad yang sekolah itu erlan bukan daddy" Kesel erlan.

"Ayoo" Ucap daddy nya.

"Ayoo dad.. Eh kalian ngapain ikutan juga cukup daddy ama mommy aja yang nganterin erlan kalian gak usah"ketus erlan pada abang abangnya.

" Siapa juga yang mau mengantar mu , kita kita semua mau kekantor masing masing"ujar elmarss sambil tersenyum mengejek ke adiknya itu. Erlan sungguh malu sekarang, ia terlalu pede dan langsung membuang mukanya.

"Dasarr bayi" Ejek Edward.

"Bacot" Ketus erlan.

"Erlan mau daddy jahit mulutnya " Tegas erd pada erlan.

"Abang tu dad yang mulai duluan" Adunya pada erd.

"Kalian pergi kekantor sana, jangan mengusili adikmu terus" Ujar mommy nya dengan tegas.

"Iya mom" Jawab mereka dan mereka langsung mencium pipi mommy mereka.

Kini tersisa erd Elina dan erlan.
"Ayo kita berangkat " Ucap mommy nya sambil menggandeng tangan anaknya.

"Ayo mom" Jawab erlan dengan semangat.
__________________

Kini mereka didalam mobil, dan tomy yang alih kemudi nya.

"Kau jangan  nakal lagi erlan"tegas erd.

" Iya dad" Kata erlan gak tau nanti jawab erlan dalam hati.

Mommy nya hanya tersenyum. Kini mereka semua sudah sampai di sekolahan erlan yang baru. Ia bisa melihat dua teman somplak nya bersama orang tua nya.

"Woy broo lama amat lu sampai" Kata Rio saat menghampiri erlan.

"Biasalah ada insiden kecil tadi" Jawab erlan pada Rio.

"Sok iyee lu"kata marck pada erlan.

" Hehehe"jawab erlan dengan cengengesan.

Orang tua mereka hanya tersenyum tipis melihat interaksi anak mereka.

"Ayoo kita ke kelas kalian" Ujar zein papi marck. Mereka semua mengangguk.

Kini mereka semua berjalan ke kelas anak meraka, banyak pasang mata yang melihat kearah mereka, mereka tau siapa orang orang itu.

"Erd kenapa anak mu berhenti sekolah" Tanya gilbert.

"Ia dikatakan anak pungut sama bajingan itu"jawab erd pada temannya.

" Putra mu"tanya erd.

"Sama" Jawab mereka.

Kini mereka sudah sampai diruang mereka.

"Kalian diam lah" Tegas Michele.

Sontak membuat seluruh murid diruangan itu diam seketika, mereka semua menahan nafas saat tau ternyata anak para mafia akan bersekolah disekolahan mereka.