Kini hari sudah menjelang pagi, begitu amat suram didalam masion karena tidak ada seorang bocah nakal didalamnya.
Erd sedari semalam hanya termenung memikir kan putra bungsunya.ia sangat khawatir bagaimana keadaan sangat bungsu, ia sungguh tak memiliki semangat hidup didalam dirinya.Sedangkan ketiga abangnya hanya santai santai saja tak memikir sangat adik karena mereka tau bahwa sangat adik sedang bersantai ditempat yang mereka sembunyikan.
Sedangkan ersan dia hanya diam sedari semalam, ia tak membuka suara, mukanya pun terlihat datar datar saja seperti tidak memiliki kesalahan sedikit pun, ia hanya berfikir itu murni kesalahan adiknya.
Sang mommy hanya memikir kan apa yang dilakukan cia sepertinya ia harus waspada, ia sangat mencurigakan gerak geriknya semalam, tapi terlintas di otaknya untuk bermain sedikit dengan cia.
"Ahh sepertinya menyenangkan" Batin Elina.
"Daddy kekantor dulu" Pamit erd. Sambil mencium kening istri nya.
"Mari ku antar" Kata mommy sambil tersenyum manis kepada suami. Erd hanya mengangguk.
Kini hanya tersisa ersan, Edward, edmark, Elmars. Mereka hanya diam dalam keheningan
"Dimana jalang mu itu, apa dia sedang menjual tubuhnya ke hidung belang" Kata Edward dengan santai.
"Jangan mencampuri urusan ku" Kata ersan dengan dingin.
"Hahaha tak ku sangka ternyata seorang mafia bodoh dalam hal memilih pasangan" Kata Edward.
"Diam Edward brengsek!!" Bentak ersan.
"Hoouuwooo selow men jangan marah marah santai saja, bahkan kau rela memarahi adik adik mu demi jalang mu itu, miris sekali hidup mu, ahh kuharap kau tak menyesal dikemudian hari, kuharap kau tidak dapat menemukan erlan, ingat.jangan menyesal.ersan." Kata edmark dan berlalu begitu saja diikuti elmars tersenyum smirk kearah ersan.
"Bahkan seorang mafia seperti dirimu tidak dapat membedakan mana baru kerikil mana berlian, ahahah lucu sekali" Kata Edward yang langsung berlalu dan menepuk bahu ersan dua kali.
Skip
Erlan kini masih ditempat tidur dengan selimut menutupi tubuhnya ia enggan membuka mata sampai sampai gedoran pintu terdengar.
Pak cepat cepak jedarrr
Dorr
Dorr
Dorr
"Erlan bangun kau harus sarapan" Itu suara abangnya elmars.
"Nanti aja bang, erlan masih ngantuk" Teriak erlan didalam kamar
"Bangun erlan" Kata elmars. Karena tak kunjung membuka pintu ia langsung dobrak, dan mengangkat adik nya ala koala, menuju kamar mandi.
"Abang!!! Erlan masih ngantuk" Kata erlan dengan teriak.
"Diam baby, sekarang kau mandi, atau mau abang mandi kan hm" Kata elmars sambil tersenyum mesum.
"Idihhh abang keluar biar erlan mandi sendiri, abang jangan ngadi ngadi ya erlan ini masih perawan tingting" Kata erlan sambil menutup dadanya.
Pletakkk
"Sadar kamu itu laki laki bukan perempuan, cepat mandi dan turun kebawah abang siap kan baju mu dulu" Kata elmars sambil keluar kamar mandi dan menuju ke lemari.setelah ia memilih baju adiknya ia a langsung turun kebawah.
Sepuluh menit kemudian.
Erlan kini sudah selesai mandi ia melihat dikasur ada celana jins hitam dan hoodie berwana putih lengkap dengan kancut berwarna ungu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlangga Putra
Mystery / ThrillerSeorang remaja yang begitu amat nakalll yaitu erlangga putra, yang mana tiba tiba ia diangkat oleh seorang mafia yang kejam dan bengisss "Kau akan menjadi putra ku, putra bungsu dari erd hans Williams" Bagaimana kah kisah selanjutnya akankah Erlan...