part 35

6.5K 682 67
                                    

Erlan kini tengah berhadapan dengan abang abangnya dan daddy nya. Ia terus menunduk saat semua orang menatapnya tajam.

"Anjir udah sejam kagak ngapa ngapain, ooooaaaasuuuu"batin erlan.

" Jangan mengumpat erlan"tegas edmark.

"Anjing, kaget aku bang" Kata erlan dengan ceplos.

"Erlan" Tegas Edward.

Erlan kembali terdiam.

"Hukuman apa yang pas untuk mu hm" Kata elmarss.

"Yang pas itu jangan dihukum" Kata erlan sambil menyengir babi.canda babi

"Kemari" Perintah erd, erlan langsung menegang.

Erlan tak berkutik ia masih duduk ditempatnya.

"Kemari" Tegas erd.

Erlan pun berdiri dan berjalan mendekati erd.

"Kenapa dad" Kata erlan dengan menunduk.

"Anak daddy ternyata sudah besar" Kata erd dengan tersenyum smrik.

Erlan diam perasaan nya sudah mulai tidak enak.

"Hehehe iya donk dad gak mungkin kan kecil terus heheh" Kata erlan dengan canggung.

"Kemarin ada seorang gadis datang kesini, siapa itu erlan" Kata erd dengan santai

"Tamatlah kau erlan" Batin erlan.

"Pacar mu hm" Tanya erd.

"Bu.. Bukkan... Aduh gimana yaa" Kata erlan sambil mengaruk tengkuknya yang tak gatal.

Erd mengangkat sebelah alisnya.

"Jika bukan karena perjanjian  waktu itu, daddy pastikan akan merantai kaki mu itu sekarang juga" Erd langsung berlalu pergi.

Ia melihat ketiga abangnya, ersan tidak ada karena suatu hal.
Ia dapat melihat tatapan kecewa dari ketiga abangnya.

"Hikss abang maaf" Kata erlan sambil menangis

Abangnya tak memperdulikan nya, mereka langsung ke luar dari masion.

Erlan menunduk ia langsung pergi ke kamarnya.
________________________

Erlan memasuki kamar nya ia melihat ada chat notifikasi dari temannya.

Rio
Nanti malam jangan lupa,jam 9 gue tunggu ama marck.

Anda
Ok keknya gua telat dikit, gua harus cari alasan dulu biar boleh keluar.

Rio
Kalau lo kgk dikasih ijin, lu kabur aja, nanti lu chat gua nanti gua jemput.

Anda
Ok sipp.

Erlan mematikan ponsel nya, ia melihat arah jarum jam ternyata pukul 4 sore. Ia pun bergegas mandi dan tidur sejenak agar nanti malam tidak terlalu mengantuk.

Ckelkk

Pintu itu terbuka ternyata mommy nya.

"Kenapa mom" Tanya erlan

"Kamu gak kenapa napa kan" Tanya sang mommy

"Enggak kok mom" Kata erlan.

Elina menghela nafas dan mengusap surai erlan.

"Kamu jangan berbuat macam macam erlan, daddy mu tadi dari ruang bawah tanah menghancurkan semua barang yang ada disana, ia melampiaskan amarahnya, ia tak mau melukai mu lagi, ingat!! Jika daddy mu sudah gak bertahan dengan kelakuan mu, maaf kan saja mommy mu ini gak bisa berbuat apa apa" Kata mommy Elina dan berlalu pergi.

Erlangga PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang