part 34

6.4K 629 55
                                    

Hari sudah berganti hari tahun sudah berganti tahun kini erlan sudah memasuki sekolah jenjang SMA kelas 11,semuanya telah berubah,orang tuanya pun tak pernah memaksa kehendak anaknya, biarkan itu menjadi urusan nya,selagi tidak melakukan tindakan luar batas, maka erd tidak akan turun tangan.

seperti biasa dia sekelas dengan sahabat karib nya, erlan dan sahabatnya sudah terkenal di kalangan sekolah maupun sekolah lainnya karena ia dan sahabatnya merupakan most wanted paling tampan dan juga terkenal kebobrokan nya dan sering ikut tawuran.Selain itu ia juga sering menggoda wanita sampai sampai wanita itu kebaperan.

"Hai sayang" Panggil erlan kepada wanita rambut sebahu.

"Apa!! Lo mau bikin gue baper kayak cewek lain, sorry sorry aja lah ya gue gak bakalan mempan sama cowok kadal kayak lo, lagian lo itu bukan tipe gue bay!!" Sargas gadis itu berlalu pergi.

"Ahahaha erlan erlan, malu kagak tu muka ahahaha"ejek Rio.

" Baru kali ini gua lihat ersan dijudesin ye gak bro"kata marck.

"Diem lu pada, banyak bacot" Ketus erlan.

"Yok cabut ke kantin" Kata erlan, diikuti dua curutnya.

Sesampainya dikantin, semua wanita berteriak histeris akan kedatangan erlan dan kedua temannya.

"Nasib.... Nasib jadi cowok ganteng emang selalu diginiin" Kata erlan dengan mengepede.

"Najis" Kata Rio

"Iri bilang babu" Kata erlan.

"Pesenin makan gih gue laper nih" Kata erlan kepada marck.

"Duit" Kata marck

"Nih" Erlan memberi uang dolar, biasa diluar negri.

"Widdih,traktir ni bro" Kata marck

"Hm, cepat sana" Kata erlan.

Erlan menatap seisi kantin, tidak jarang banyak para gadis melihatnya. Ada juga terkadang terang terangan menggoda erlan.

"Erlan sayang"

Nah kan apa

"Hm"

"Aku boleh gak duduk di samping kamu" Kata gadis itu

"Banyak meja kosong duduk tempat lain aja" Kata erlan.

"Tapi aku mau nya disamping kamu" Katanya dengan manja.

"Gue bilang duduk ditempat lain angel!!" Gertak erlan, ia memang suka menggoda para gadis, tapi ia paling benci namanya perempuan penggoda apalagi seperti angel.

"Isshh"kesel angel dan duduk di tempat lain.

Marck pun datang sambil membawa makanan

" Kenapa lu bro"tanya marck.

"Biasa disamperin mak Lampir" Kata Rio.

"Diam, jangan merusak mood makan gue" Kata erlan, meraka pun makan sesekali berbicara.

Selesai makan mereka pun pergi ke belakang sekolah untuk bolos pelajaran.

"Katanya nanti malam ada yang ngajak tawuran" Kata Rio.

"Siapa" Tanya erlan.

"Gerry lexiory, ingat kagak" Kata Rio.

"Gue lupa" Kata marck.

"Lupa apa pura pura lupa lu, kagak inget disekolah yang dulu lu cipok ceweknya" Kata erlan dengan ketus.

"Heheheh baru inget" Kata marck sambil cengengesan.

Erlangga PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang