part 12

13.5K 975 30
                                    

Kini erlan dilarikan ke rumah sakit, semua bergegas memanggil dokter untuk memeriksa erlan. Daddy nya masih tidak menyangka kalau putra nya akan seperti ini. Daddy nya sudah tau kalau ini pasti ulah putra sulungnya. Karena diantara ke empat anak nya cuma ersan sendiri yang berani melukai adiknya sendiri. Dia memiliki kepribadian ganda, istilah lain dikenal sebagai Alter ego. Tapi alter ego si ersan tak berlangsung lama hanya beberapa menit alter ego nya sudah hilang.

Kini semua nya sudah berada di ruang ICU. Mereka semua berkumpul kecuali ersan, ia masih dalam perjalanan ke rumah sakit. Daddy nya masih geram dan marah akan tingkah laku anaknya. Tak lama anak sulung nya datang dengan keadaan cemas. Dan langsung saja....







Bughh




Erd memukul rahang putra nya hingga ersan terpental agak jauh, semua terkejut atas tindakan erd pada ersan. Karena hidup bertahun tahun baru kali ini erd memukul ersan. Napas erd mengebu gebu ia masih marah apa yang dilakukan ersan pada putra kecilnya.

"Kau sudah lihat bukan, adik mu terbaring lemah di rumah sakit" Kata erd dengan nada dingin nya. Ersan tak berkutik ia hanya diam, ia tau ini salahnya.

"Kenapa kau tak bisa menghilangkan alter ego sialan mu itu!!! " Bentak erd.

"Gara gara kau putra ku terbaring lemah dirumah sakit sialan" Geram erd.

Bugh

Bugh

Bugh.

Erd kembali memukul ersan, sampai ersan lemah dan sakit sekujur tubuhnya.

"Sudah hentikan!!!! Bisa kalian diam!! Ini di rumah sakit!!! Apa kalian tidak memikir kan erlan hiks" Ucap elina dengan tangisannya.

"Kalau sampai putra ku mati, ku bunuh kau sialan, aku tak perduli jika kau anak ku" Kata erd dengan sangat dingin. Ersan hanya diam mendengar kan perkataan daddy nya. Ia berdiri dia duduk di kursi samping adik nya Edward sambil meringis.
.....................................................

Sudah setengah jam mereka menunggu dokter keluar, mereka harap anak nya tidak kenapa napa.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan  dokter yang agak sedikit lusuh.

"Erd ikut lah dengan ku" Kata dokter hendrick. Erd hanya mengangguk.

Kini mereka berada di ruang dokter hendrick.

"Bagaimana  keadaan putra ku" Tanya erd.

"Jadi begini, anak mu itu baik baik saja, semua berjalan dengan lancar, bocor yang di kepala nya sudah ku jahit, tapi... " Ucap dokter itu terhenti.

"Kenapa" Tanya erd

"Tapi aku tak tahu kapan ia sadar, karena benturan yang di kepala nya cukup kuat, sehingga membuat anakmu itu kemungkinan koma erd, tapi kalau Tuhan maha adil, mungkin ia akan cepat sadar" Kata dokter hendrick. Erd terdiam saat temannya ini mengatakan kalau anak nya koma, ia mengusap mukanya dengan  kasar.

"Kapan anak ku bisa pulang" Kata erd.

"Tunggu dia akan sadar dan pulih baru diperbolehkan  pulang" Ucap dokter hendrick.

"Kau tenang saja erd aku akan sebisa mungkin menyembuhkan anakmu" Kata dokter hendrick.
Erd hanya mengangguk. Ia keluar menemui istri dan anak nya.

"Bagaimana keadaan putra kita dad" Tanya elina dengan cemas.

"Kata dokter hendrick dia koma elina, dan tak tau kapan ia akan sadar".ucap erd dengan lembut pada istrinya.

Erlangga PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang