part 33

7K 661 65
                                    

"Pulangkan. Saya. Ke. Indonesia. Tidak. Ada. Bantahan", kalimat itu mampu membuat mereka semua terdiam.

Terjadi keheningan beberapa saat.

" Boy.. Kau tau bukan, daddy tak akan bisa melepaskan mu lagi, maaf kan daddy nak, daddy tau daddy salah, erlan jangan berfikir daddy tidak khawatir, bahkan daddy sampai tidak tidur memikirkan erlan, erlan jangan berfikir kalau daddy senang kamu disiksa begini nak, daddy tau daddy salah, daddy bodoh, kalau erlan minta dipulangkan, sama saja erlan menyerahkan nyawa erlan ke musuh daddy, mereka semua tau kalau erlan itu kelemahan daddy"kata erd panjang lebar sambil menatap erlan penuh penyesalan.

Erlan terdiam, ia memalingkan wajahnya, ia tak mau bertemu dengan wajah sendu daddy nya, ia lemah akan hal itu.

"Sayang, maafkan mommy nak, erlan jangan begini, erlan mau apa hm, mommy turutin, tapi jangan pulang ke Indonesia ya sayang, itu bakalan buat mommy tambah merasa
bersalah" Kata Elina dengan sendu.

Erlan terdiam, lalu tersenyum smrik.

"Ahaha tawaran yang menggiurkan gua kerjain lo pada" Batin erlan tertawa jahat

"Oke, erlan gak bakalan minta pulang, tapi dengan satu syarat" Kata erlan dengan tersenyum smrik.

Mereka semua terdiam, ada yang aneh dengan senyuman  anak itu.

"Apa erlan" Kata ersan.

Erlan menatap ersan

"Kebebasan" Singkat

Mereka terdiam

"Erlan itu berbahaya jika kau membutuhkan kebebasan" Kata Edward.

"Iya atau aku pulang ke Indonesia" Final erlan.

"Baik lah jika itu mau mu, tapi kau harus ditemani bodyguard, daddy tidak mau musuh daddy mencelakai mu suatu saat nanti" Final erd.

"Oke tapi bodyguard daddy, tidak boleh berdekatan dengan erlan, tapi harus jarak jauh" Final erlan tersenyum smrik.

Semua nya menghela nafas, ada saja keinginan anak itu.

"Kalian semua keluar saya mau tidur, eitss jangan lupa pesan kan saya makanan terenak, jika membawa bubur, saya nekat pulang hari ini" Kata erlan sambil tersenyum dingin.

"Erlan mau apa hm" Kata mommy sambil mengelus rambut erlan.

Erlan menepis rambut sang mommy, sang mommy lantaran terkejut.

"Jangan berani berani anda menyentuh saya, anda keluar saya tidak membutuhkan anda" Kata erlan dengan dingin.

Sang mommy terisak

"Sayang hiks jangan begini hiks, maafkan mommy hiks" Kata Elina sambil memegang tangan erlan

"Sayang bilang jangan sentuh saya!! " Teriak erlan.

Mereka semua ingin marah, tapi mereka mengurung kan niat mereka, bisa bisa anak ini nekat pulang.

"Kau pak tua pesan kan saya makanan" Kata erlan dengan perintah seperti bos.

"Hm" Kata daddy kesal.

Mereka semua keluar, dan meninggal kan erlan sendirian didalam ruangan.

"Hahahahaha emang enak gua kerjain" Erlan tertawa setelah mereka keluar.

"Maaf kan erlan mommy, erlan hanya ingin memberi mommy sedikit peringatan saja, maafin erlan melukai hati mommy" Mata erlan dengan sendu.

Erlan mengusap air matanya yang jatuh.

Erlangga PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang