part 21

7.8K 739 38
                                    

Kini hari sudah menjelang pagi semuanya sarapan dengan tenang tanpa gangguan jalang tersebut, mereka sedang menunggu maid tersebut untuk datang kearah mereka, mereka semua sudah tau apa yang akan dilakukan oleh orang tua kecuali erlan jangan lupa ersan ikut dalam permainan itu.

Tak lama mangsa mereka mendekati meja mereka, setelah maid itu berdiri agak jauh dari mereka erlan langsung pergi pamit, karena ia jijik melihat jalang itu.

"Anda ingin sesuatu tuan nyonya" Kata aleryn dengan sikap polos polos manja.

"Ambilkan aku air dimeja sana" Kata tuan Erd, aleryn segera mengambil tapi sebelum beranjak ia mendengar percakapan mereka.

"Sayang aku kekamar dulu ya" Kata Elina sambil mencium pipi suaminya.

"Kami juga daddy, kami mau menemani erlan" Kata ersan mewakili ketiga adik nya.

"Kesempatan bagus, akan ku buat tuan Erd menyukaiku" Kata aleryn sambil tersenyum smirk.

"Matilah kau jalang" Geraman Elina.

"Permainan dimulai" Batin Erd

"Menakjubkan" Batin ersan

Kini suasana di meja makan sepi hanya ada tuan Erd saja yang duduk sendirian, tak lama kemudian datang lah aleryn dengan pakaian super ketat dan terbuka.

"C mon bitchhh biar kupotong seluruh tubuhmu" Batin Erd, tapi Erd terlihat santai, ia memasang tampang memuja.

"Ini tuan minumnya" Kata Aleryn sambil sedikit membungkukkan badannya agar kelihatan gundukan nya.

"Terimakasih " Erd pun memandang aleryn dengan tatapan memuja, yang ditatap pun blushing.

"Kau sangat cantik" Puji Erd, padahal hatinya sumpah serapah wanita tersebut.

"Te.. Terima kasih tuan" Ucap aleryn dengan malu malu.

"Istriku tak pernah secantik dan seseksi ini" Kata tuan Erd dengan suara bisikan.

"Ah tuan jangan begitu, itu kan istri anda tuan" Kata aleryn dengan suara manja.

"Ahhh andai saja istriku seperti dirimu pasti aku sangat senang, sayang sekali istriku tak pandai merawat diri" Kata Erd, ia berdiri dan membelai wajah perempuan itu.

"Ingin sekali aku menampar jalang ini" Batin Erd

Yang dipegang pun bergairah. Ia ingin disentuh lebih.

"Aku bisa menyenangkan mu tuan" Tawar aleryn.

"Ouh yaa" Kata Erd dengan suara berat yang dibuat buat, padahal ia tidak nafsu sama sekali.

"Sebentar aku harus memastikan kalau istriku tidur" Kata Erd, ia langsung masuk kekamar istrinya.

"Hahahaha selangkah lagi aku akan menjadi nyonya besar dirumah ini" Batin aleryn.

Dia tidak sadar bahwa itu semua hanya lah permainan.

________________________

"Apa yang dia inginkan" Kata Elina.

"Dia ingin aku menyetubuhi nya" Kata Erd.

"Terus kamu mau" Kata Elina

"Tidak"

"Terus bagaimana caranya"

"Gampang aku akan menyuruh bodyguard ku menyetubuhi nya dengan cara menutup matanya"

"Terserah dirimu, kalau sampai kau bersetubuh dengan nya, kau tau bukan ancaman ku, ancaman ku tak pernah main main" Kesal Elina

"Iyaa sayang tenang saja" Kata Erd.

Erlangga PutraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang