Ersan membuka pintu itu dan ia melihat...
Jeddddaarrrrr
Bagai tersambar petir dimalam bolong, hati nya sakit melihat penampakan didepannya dimana cia dan laki laki tua itu telah menyatukan tubuh telanjang mereka, cia terkejut ia segera bangun dari pria yang menindih nya, tapi naas laki laki itu malah menggenjot nya dengan cepat, dan desahan pun langsung keluar dari mulut cia dan terus mentap ersan.
Ersan diam mematung, matanya memanas. Ternyata perempuan yang ia cintai dan ia jaga seperti berlian, ternyata hanyalah seorang jalang, ia langsung menggeram marah,
"Ahh ersan " Desah cia. Ersan menggeram dan langsung saja
Dor
Dor
Dor
Ersan menembak dua orang itu dan langsung merenggang nyawa, setelah mayat itu tergeletak dengan kelamin yang menyatu, ersan menyuruh bawahannya untuk membuang mayat itu tanpa jejak.
Ersan pun keluar dari ruangan itu, dan berjalan dengan mata sorot yang dingin dan tajam, dan ia langsung menancap kan gas dengan cepat.
Skip
Erlan masih bermain air dipantai tersebut, ia tak memperdulikan ketiga abangnya, ia malas untuk berbicara dengan ketiga abangnya dan pasti mereka bahas perkerjaan.
Setelah Edward mematikan telfon, ia langsung bergabung dengan dua saudaranya.
"Siapa" Tanya elmars
"Daddy" Kata Edward sambil tersenyum dingin.
"Why" Tanya edmark
"Ia mengatakan bahwa salah satu musuhnya menginginkan erlan, tapi tenang saja itu tak akan terjadi" Kata Edward.
Edward memandang kearah erlan dan ia langsung mengalihkan pandangan nya kearah lain, sambil melirik sekitaran pantai, tiba tiba Edward memberhentikan pandangan nya dimana ia melihat seorang pria berpakaian serba hitam yang tengah menatap erlan. Langsung saja ia berlari kearah erlan, dan menggendongnya ala koala.
"Abang!! Erlan masih mau main" Kesel erlan.
"Diam lah erlan" Kata Edward, sambil menuju ke mobil, yang diikuti dua saudaranya.
Didalam perjalanan hanya ada keheningan.
"Dia lebih cepat dari dugaan ku" Kata Edward dengan rahang yang mengeras.
"Kita harus segera bertindak sebelum ia menemukan erlan" Kata elmars,
"Erlan kita bawa kemana kemasion atau rumah bawah tanah" Tanya edmark
"Bawah tanah, kita jangan pulangkan erlan kemasion, kita harus kasih sedikit pelajaran orang orang di masion itu" Kata Edward. Sambil mengelus lembut kepala erlan yang terlelap.
Skip
Di masion erd seperti orang kebakaran jenggot, ia belum mendapatkan informasi putra bungsunya.
"Erd tenang lah dulu, erlan pasti kita temukan, tenang okey" Kata Elina dengan lembut.
"Bagaimana aku bisa tenang Elina, aku takut kalau dia ternyata lebih cepat dapat menemukan erlan dibandingkan aku" Kata erd dengan tegas. Dengan rahang yang mengeras.
"Ini semua gara gara jalang sialan itu" Kata erd dengan sorot mata yang dingin.
"Why erd" Tanya Elina.
"Ia berada dihotel bersama pria tua" Kata erd.
"Aku berharap dia mati" Sambung Elina, ia sungguh kesal, dia tidak tau kalau sifat cia seperti itu, yang ia lihat hanya lah cia itu polos manja, tapi ternyata hanyalah seorang jalang. Dan ia turut sedih akan erlan, ini semua juga gara gara dirinya yang tak memperhatikan erlan dan malah memperdulikan cia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlangga Putra
Mystery / ThrillerSeorang remaja yang begitu amat nakalll yaitu erlangga putra, yang mana tiba tiba ia diangkat oleh seorang mafia yang kejam dan bengisss "Kau akan menjadi putra ku, putra bungsu dari erd hans Williams" Bagaimana kah kisah selanjutnya akankah Erlan...