RAFFA (OVERPROTECTIVE FAMILY) SEASON 2

Bagian 30

Bangunan tengah hutan

Krek krek

Pintu ruangan raffi ruangan si kembar kembali terbuka. Nampaklah kedua anak kembar tersebut yang masih terlelap entah karena lelah, sakit, atau karena memang keduanya mengantuk pada waktu malam yang semakin larut.

"Awsss" ringis raffa pelan karena tiba-tiba merasakan sesuatu yang menancap disalah satu bagian tubuhnya dan kembali terlelap.

Raffi yang mendengar samar ringisan raffa disela tidurnya, seketika tanpa permisi kedua mata raffi terbuka untuk memastikan kembali kondisi sang adik. Tetapi, saat mata itu terbuka yang dia lihat adalah ada dua orang asing yang berada dihadapan keduanya dengan salah satunya masih berdiri dan yang lainnya sedang berjongkok sambil melepaskan jarum sunti yang sempat tertancap dikaki raffa.

"A-apa yang kalian lakukan?!" Ujar raffi masih dengan ekspresi terkejutnya. Karena raffi tidak tau zat apa yang sebenarnya mereka masukkan ke dalam tubuh raffa.

"Affa? Affa? Hey bangun?" Ujar raffi menepuk-nepuk pelan pipi raffa, tetapi tak kunjung mendapatkan respon.

"Apa yang kalian suntikan ke tubuh adik gue?" Ujar raffi menatap dingin sang penjaga tersebut

"Diamlah" Ujarnya yang telah selesai meletakkan jarum suntik ke tempatnya. Kemudian mulai bergerak ke kunci rantai raffa dan melepaskannya

"Jawab dulu pertanyaan gue!!!" Raffi mulai panik

Penjaga tersebut tetap mengabaikan ucapan raffi, hingga tiba-tiba raffi merasa penjaga tersebut mencoba untuk mengambil alih adiknya. Namun tertahan oleh raffi yang memeluk raffa erat.

"Ck. Menyusahkan" decaknya

Penjaga yang masih berdiri akhirnya ikut turun tangan untuk membantu rekannya agar urusannya cepat selesai. Penjaga tersebut melepaskan dekapan raffi fan mengekangnya kuat. Walau mendapatkan rontaan dari orangnya. Sedangkan yang satunya lagi segera mengambil alih tubuh raffa dan menggendongnya.

"Ngga, ngga, ngga. Kalian mau bawa kemana adek gue. Ck. Lepasin. Lepasin. Kembaliin adek gue !!!" Teriak raffi sambil meronta tetapi tetap gagal tidak bisa melawan karena orang yang mengekangnya sungguh kuat.

"Kau bilang adikmu sakit bukan? Jadi kita akan mengobatinya?" Ujar orang yang menggendong raffa

"Ngga!!! Ck. Kembaliin ade gue!!. Lepasin ini bangs*t!!" Teriak raffi geram

Tanpa mau meladeni ocehan raffi, penjaga yang menggendong raffa segera keluar dari ruangan tersebut.

"Sialan,, kembaliin ade gue!!"

"Diam!!" Sentak orang yang mengekang raffi

"Kalian bawa kemana adek gue!!!"

"Kalo ingin adikmu baik-baik saja. Menurutlah" ujarnya kemudian melepaskan kekangan raffi dan berdiri untuk ikut keluar tetapi tiba-tiba kakinya dicekal oleh raffi

"Kalian mau apain adek gue hah!!"

Orang itu diam, berbalik ke arah raffi. Raffi yang berharap akan mendapatkan kepastian mengenai apa yang akan mereka lakukan kepada adiknya seketika kecewa karena orang itu menyentaknya kemudian berjalan ke luar dan kembali mengunci pintu tersebut.

Brak brak brak

"Hyaak!!! Lepasin gueee. Kembaliin adek gue kesini!!!" Ujar raffi berjalan kasar ke arah pintu

Brak brak brak

"Gue bilang kembaliin adekk guee!!! Sekarang!!! BRENGS*K!!!"

Brak brak brak