Bagian 38

2.4K 249 3
                                    

Raffi dan sahabatnya kini sedang berada dikantin sekolah dengan masing-masing makanan yang ada dihadapan mereka. Jam istirahat yang diberikan sekolah memang cukup lama yakni 20 menit. Jadi mereka khususnya para murid bisa lebih menikmati acara makannya.

"Kok ade ngga kesini-sini fi?" Tanya gilang

"Bentar lagi mungkin" sahut raffi

"Ini tinggal 5 menit lagi lho istirahatnya" tambah gilang sambil melihat ke arah jam tangannya

Raffi segera mengambil ponselnya untuk menghubungi sang adik. Baru meletakkan ponsel tersebut ditelinganya. Tiba-tiba ada seseorang yang memegang bahu raffi. Seketika itu juga raffi menengok dan melihat adiknya sedang terengah-engah.

"Hah hah hah" raffa terengah karena berlari ke kantin.

"Kenapa lari?" Tutur raffi sambil memberikannya air mineral yang tutupnya sudah dia buka dan diterima baik oleh raffa

"Biar sempet ke sini" ujar raffa setelah menenggak minumnya dengan duduk disamping raffi

"Bentar kak affi pesenin dulu" ucap raffi

"Ngga usah ka, nanggung bentar lagi masuk. Raffa nyemil aja. Raffa kesini juga buat nyusul kak affi aja" sahut raffa yang segera mengambil roti di depannya

"Ngga, taro rotinya." Titah raffi

"Kak---" lirih raffa

"Tunggu disini" lanjut raffi yang langsung merebut roti yang sudah raffa buka dan meletakkan kembali diatas meja kemudian melenggang pergi untuk memesan makanan.

"Kenapa lama dek?" Tanya riezky

"Tinggal sedikit lagi tadi bang. Kalo ngga dilanjutin, harus cari hari lain buat ngerjainnya. Nanti kak affi cape nemenin raffa lagi" jelas raffa karena selama raffa keluar rumah pasti ada yang menemaninya.

"Iya paham, tapi jangan sampe telat makannya yah" balas gilang pelan

"Tadi raffa juga udah sarapan dirumah bang" sahut raffa lagi. Karena entah kenapa raffa merasa sedikit tersudut atau hanya perasaannya saja yang memang sedang lebih sensitif.

"Iya abang ngerti, tapi nanti habis ini kan jam olahraga. Butuh tenaga ekstra adek. Jadi harus makan lagi biar nanti ngga lemes. Kan ade baru aja fit" jelas riezky pelan

"Iyaaa maaf" sahut raffa sambil menunduk.

Tak lama raffi datang dengan membawa nasi goreng dan jus mangga dengan es sedikit. Kemudian meletakkannya di depan raffa yang masih menunduk.

"Kenapa hmmm" ujar raffi mengelus rambut adiknya

"Ngga papa. Capek" tutur raffa

"Makan dulu" balas raffi lembut

Raffa mengangguk dan mulai menyuapkan makanannya perlahan.

Tett tett tett

Bel masuk berbunyi sebagai tanda waktu istirahat selesai. Raffa yang sedang makan seketika itu berhenti.

"Udah lanjutin makannya, kak affi tungguin" ucap raffi karena adiknya baru makan 3 suap.

"Kalian ke lapangan dulu aja, nanti gue sama affa nyusul" tutur raffa pada sahabatnya

"Yaudah. Kita duluan yah. Adek makannya pelan-pelan aja yah jangan buru-buru" ujar gilang

Raffa mengangguk.

Kemudian sahabatnya melenggang pergi. Begitu juga dengan para murid lainnya yang akan melanjutkan proses belajar mengajar mereka hingga menyisakan si kembar.

RAFFA (OVERPROTECTIVE FAMILY) SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang