Bagian 62

3K 353 33
                                    

Saat ini bram sedang menemani raffi di kamarnya seusai menyelesaikan membahas apa yang ditemukan dalam mobil raffi. Diruangan itu tidak hanya ada bram, ada vino yang sedang memberikan vitamin pada raffi dan verrel yang sedang duduk di sofa sambil berkutat memeriksa ponselnya.

Dip dip dip dip dip

Ponsel raffa yang sejak tadi dalam keadaan layarnya mati diatas meja dekat verrel, tiba-tiba menyala dengan menampilkan gambar seperti pertama kali muncul.

"D-d-dad" verrel tergagap memanggil bram yang baru saja keluar dari kamar mandi raffi sambil menunjuk ponsel raffa yang berada diatas meja dan tindakan verrel membuat atensi raffi dan vino teralih padanya

Tap tap tap tap tap sret

Bram segera mendekat dan mengambil ponsel tersebut secepat yang dia bisa. Karena dia takut hal yang sama akan terulang kembali sebelum dia mengetahui titik lokasi tersebut karena menghilang dalam sekejap dan tidak tau kapan detektor itu akan berfungsi kembali.

Vino dan raffi juga ikut mendekat, bram memberi kode kepada vino untuk menghubungi anak buahnya untuk mengklarifikasi lokasi yang sedang mereka cari dengan lokasi yang ada di ponsel raffa. Sedangkan raffi dan verrel ikut melihat ke arah ponsel raffa untuk memenuhi rasa penasaran mereka.

"Wilayah mana saja yang telah kalian telusuri?" Tanya vino dengan mengloudspeaker panggilan tersebut.

"Untuk sementara kami baru saja selesai menelusuri wilayah utara, tuan. Hasilnya, tidak ada hal yang mencurigakan dan hanya ada kampung kecil dengan bangunan yang relatif kecil yang tidak memungkinkan tuan muda raffa berada disana tuan. Sedangkan untuk di titik disisi timur dan barat kami sedang dalam menelusurinya tuan dan sejauh ini kami baru menemukan mobil yang diduga digunakan untuk menculik tuan muda raffa saat dilokasi wilayah timur. Tetapi kami menyimpulkan ini hanya umpan saja agar kami lebih fokus ke wilayah tersebut karena memang setelah ditelusuri lebih lanjut hingga saat ini tidak ada hal yang mencurigakan tuan. Untuk titik diwilayah barat, kami hanya menduga ada sesuatu yang tersembunyi karena ada sebuah bangunan yang cukup besar dan kurang terawat tetapi memiliki banyak penjaga tuan. Kami belum berani mendekat lebih lanjut, karena kami masih mencari informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman tuan. "

"Apakah titik diwilayah barat merupakan bekas bangunan pabrik XX?" Tanya vino memastikan dengan apa yang dilihatkan peta gps di ponsel raffa.

"Benar tuan"

Tidak salah lagi pikir bram, raffi, vino, dan verrel. Itu adalah tempat persembunyian yang digunakan untuk menyekap raffa.

"Tambah personil ke wilayah barat tepatnya ke bangunan tersebut. Pantau dan awasi apa yang sedang terjadi. Jika personil disana memungkinkan kepung bangunan tersebut dibeberapa titik. Lakukan dengan rapi dan jangan sampai ketahuan. saya sendiri yang akan turun tangan bersama yang lain. Sehingga pastikan semuanya aman terkendali disana" titah vino

"Baik tuan"

Tut

"Dad, raffi ikut?" Pinta raffi segera panggilan tersebut dimatikan oleh vino

"Tidak. Disana terlalu berbahaya. Raffi mansion saja hmm sama mommy, mama dan elang. Daddy janji akan bawa raffa dengan aman" sahut bram

"Tidak dad, raffi ikut. Harus. Raffi mohon dad, izinin raffi ikut. Ponsel affa dikasih ke raffi berarti affa ingin minta tolong sama raffi dad. Dad raffi mohon izinkan raffi ikut. Raffi janji akan menuruti perintah daddy disana" tawar raffi

Bram yang mendengar penjelasan raffi merasa bimbang karena belum sepenuhnya mengetahui kondisi disana dan dengan siapa mereka berselisih hingga insident ini terjadi. Disisi lain, seperti kata raffi, raffa menitipkan alat tersebut padanya. Jika kita memaksanya untuk tinggal dia takut jika raffi akan melakukan hal yang nekat. Bram akhirnya melirik vino untuk mempertimbangkan dan mengetahui kondisi raffi apakah memungkinkan untuk ikut atau tidak. Vino yang mengerti tatapan bram segera mengangguk pelan yang membuat bram menghela napasnya sedikit kasar.

RAFFA (OVERPROTECTIVE FAMILY) SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang