ONLY YOU! (Park Jimin & Dita Karang)

18

Annyeong.....?

*****
💜💜💜💜💜💜💜
*****

Lanjut Dita Pov

Aku hanya memanggil sepupuku atau kakak laki-lakinya Jinny, Oppa. Tidak ada pria lain yang aku panggil dengan sebutan itu. Kecuali memang yang sudah akrab dan yang sudah ku kenal dari dulu.

"Tapi aku tidak terbiasa memanggilnya ke sembarang orang,," lanjutku.

"justru itu, supaya kita makin akrab lah, lagian kan kita udah lumayan lama kenal juga" dia nyengir menggodaku.

Aku akui itu benar sih, tapikan aku juga tidak terlalu akrab dengan mereka.

Aku pun mengangguk mengiyakan keinginan Hobi Oppa. Tapi itu juga hanya untuk dia saja, karna dia sendiri yang memintanya. Jika member lain meminta hal yang sama juga akan ku lakukan, tapi jika itu dari diriku sendiri maka itu tidak akan terjadi.

Kami berdua pun berjalan bersama sama mengelilingi komplek ini. Banyak cerita yang kudengar dari hobi Oppa, dia menceritakan dirinya dan juga member yg lain. Tidak lupa juga dia membuatku tertawa akan ceritanya yang absurd itu.

Kebersamaan  ini berlanjut hingga sore menjelang malam, dia juga mengajakku untuk sering datang ke dorm Bangtan.

Tentu saja dengan segera aku menolaknya, bagaimana aku bisa datang ke sana sedangkan disana penghuninya pria semua. Walau aku tau jikapun aku ke sana mereka tidak mungkin melakukan hal yang tidak-tidak terhadapku.

"Eumm Oppa..." Aku mengalihkan pandangan ku ke arah wajahnya. Dia pun menyadarinya dan menatapku kembali.

"Ada apa? Apakah kamu ingin mengatakan sesuatu?"

"Terimakasih karna sudah menemaniku hari ini dan telah membuatku menjadi bahagia lagi" ku ungkapkan semuanya yg aku rasakan padanya.

Aku sungguh berterimakasih padanya, dari semua cerita yang dia sampaikan padaku hari ini. Mulai dari perjuangan karir mereka, hujatan dari pada haters, dan yang paling parahnya ada kata bubar yang terucap dari salah satu member itu disaat karir mereka di lihat oleh dunia, di saat mereka naik daun, dan untungnya hal itu tidak terjadi.

"Aku sungguh salut akan kerja keras kalian, dan mulai hari ini kalian akan menjadi motivasi dalam hidupku hehehe. Oppa, asal kau tau saja aku ingin mengakhiri kontrak kerja ini hanya karna demi keselamatan ku dan juga teman2 ku. Banyak orang yang tidak terima bahwa aku jadi manager STAR'S. Aku terlalu takut untuk itu. Bahkan itu semua belum seberapa daripada perjuangan kalian, aku terlalu mudah menyerah bukan, Oppa?" Curhatku panjang lebar.

Dia memperhatikanku saat aku bicara, setia mendengarkan curhatan ku dan memberikan saran yang cocok menurutnya sebagai jawaban.

"Tapi Oppa, berjanjilah untuk tidak membicarakannya pada siapapun juga. Karena aku hanya curhat padamu dan aku yakin juga Oppa tidak akan mengatakannya terlebih kepada para sahabatku. Hmm.?" Aku menunggu anggukan sebagai jawabannya.

Terimakasih karna telah berjanji padaku. Dan mulai saat ini aku akan lebih akrab lagi dengan mu Oppa.

"Ya sudah kembalilah ke dalam, aku akan kembali juga" pintanya.

"Baiklah. Terimakasih Oppa" aku pun beranjak meninggalkannya yang mungkin sedang menatapku sampai hilang di balik pintu masuk.

*****

Taehyung Pov

Aku mengkhawatirkan nya karna secara tiba tiba dia pingsan. Apakah dia mungkin kelelahan atau dia punya penyakit? Husshhh... jangan berpikir seperti itu Taehyung pabo.