ONLY YOU! (Park Jimin & Dita Karang)

48.

Dita tampak sibuk membereskan segala barang yang akan dia bawa dari kantor kembali ke apartemen, ruangan ini akan di tempati oleh manager baru Star's. Ini hari terakhir dia bekerja di HYBE sebagai manager salah satu artis perusahaan HYBE.

Dia memasukkan barangnya ke dalam kardus dan membawanya ke dalam mobil. Ia memandang gedung yang menjalar tinggi, tempat yang banyak memberinya kenangan.

Mobil melaju meninggalkan perusahaan itu setelah dia berpamitan ke beberapa staff yang sangat akrab dengannya.

2 hari lagi ia akan meninggalkan negeri Gingseng ini mungkin untuk selamanya(?). Ia memajukan keberangkatannya tanpa sepengetahuan semua orang. Sebenarnya masih ada waktu seminggu lagi sebelum keberangkatannya.

Tapi dia hanya ingin mengelabui mereka semua untuk tidak mengetahui kepulangan yang sebenarnya. Agar supaya mereka tidak merencanakan sesuatu yang akan membatalkan kepulangannya.

Setelah ia membawa kardus kembali ke apartement, ia langsung kembali melajukan mobilnya memasuki kawasan yang dulu sering ia tempati. Komplek para artis HYBE berada, termasuk rumah manager Bangtan.

Langkah kakinya berhenti di depan pintu rumah Sejin, ia menekan bel rumah hingga beberapa saat seorang wanita cantik muncul dari balik pintu.

"Owhh Dita-ssi, kau datang! Ada apa? Ayok masuk dulu!" Istri Sejin mempersilahkan Dita masuk.

Kim-Bom terkejut ketika melihat Dita duduk di sofa ruang tamu, "Noona!" Teriaknya.

Dita hanya melempar senyumnya lalu memeluk pria kecil di depannya. Sangat lama ia memeluk bocah itu, hingga eomma Kim Bom datang menyodorkan minuman yang ia buat.

"Ada apa gerangan Dita-Ssi, pagi pagi sudah datang ke sini?" Tanya eomma Kim Bom to the point. Karna tidak biasanya dia datang di jam sepagi ini.

"Tidak nyonya, kebetulan saja saya lewat sekalian mampir kesini untuk berpamitan."

"Eoh? Berpamitan? Kau mau kemana?" Tanyanya penasaran.

"A..ani-yo, maksudku me-menyapa kalian. Saya hanya asal bicara saja mungkin. Hehe!"

'hampir saja aku mengutarakan niatku kesini' batin Dita.

"Ohh, bagitu!" 

Mereka mengobrol tidak terlalu lama, karna eomma Kim Bom juga harus bekerja, jadi Dita mangakhiri obrolan mereka.

"Nyonya, terimakasih untuk semuanya. Aku sangat bersyukur bertemu orang baik seperti kalian di sini. Ada nyonya yang sudah seperti kakakku sendiri, Manager Sejin yang terus menuntunku di dalam pekerjaan, dan ada Kim Bom yang selalu memberi kenyamanan untukku. Aku tidak akan melupakannya. Terimakasih nyonya!" Ungkap Dita tulus, lalu ia memeluk eomma Kim Bom.

Eomma Kim Bom tampak curiga dengan semua ungkapan Dita, "Apa terjadi sesuatu Dita-ssi?"

"Hahaha, aniyo. Hanya saja aku tiba tiba harus mengungkapkan rasa terimakasihku, entah karna apa hehe.!" Jawab Dita canggung.

"Sampaikan salam ku pada manager Sejin, nyonya!" Lanjut Dita.

"Eum, baiklah."

Dita pergi meninggalkan rumah manager Sejin, langkah kakinya melaju kerumah yang sempat ia tempati dulu. Dia mengamati seluruh ruangan itu. Satu persatu ruangan ia teliti dan meninggalkan beberapa nota di sertakan dengan amplop di setiap penghuni kamar masing masing.

Sepertinya member Star's belum kembali dari tempat kerja mereka. Mungkin 2 hari lagi baru mereka kembali. Jadi aman saja jika dia menempelnya sekarang. Toh juga lusa dia akan berangkat.