43. Hampir Dilecehkan

275 30 8
                                    


*****

Hari ini Dita kembali ke perusahaan, ia berangkat dari rumah bibinya naik bis, sudah 3 hari tidak ke kantor, jadi sekarang dengan senyum terpaksa di wajahnya kembali menginjakkan kaki di ruangannya.

Di dalam terdapat buket bunga yang sangat cantik tertata di mejanya, Dita hanya diam memandangnya lalu mengindahkannya ke meja lain ruangan itu.

Tangannya dengan telaten merapikan mejanya lalu menyisihkan beberapa kertas yang akan dia kerjakan. Kertas itu adalah berkas kolaborasi STAR'S dengan idol grub agensi sebelah. Ia akan segera menemui STAR'S dan mendiskusikan dengan mereka.

Ceklek..

Suara pintu terbuka seseorang datang dgn senyum cerah di wajahnya.

"Chagiya,.Kemana saja kamu pergi? I really Miss you!" Ungkapnya langsung memeluk Dita dari belakang.

Dita melepas pelukannya dan menjauh, "Aku ada banyak pekerjaan Jimin-Ssi, jadi jangan ganggu aku!"

'Jimin-Ssi' mengapa menggunakan panggilan itu lagi? Sejauh inikah mereka sekarang?

"Chagiya, ada apa dengan mu, aku mencarimu beberapa hari ini tapi kamu tidak ada. Kamu kemana, kamu menjauhiku kah?" Tanya Jimin mengikuti langkah kaki Dita dari belakang.

"Aku tidak apa-apa!" Jawab nya sambil menyusun berkas yang sudah selesai di gunakan ke tempat penyimpanan seharusnya.

Jimin berdiri dibelakangnya, menyaksikan aktivitas Dita, "Ada apa sih dengan mu. Kenapa menjauh dariku?"

"Aku tidak menjauh, aku memang harus melakukan hal yang seharusnya!"

Hal yang seharusnya kulakukan dari dulu adalah menjauhimu, jimin-ah batin Dita.

"Tapi kamu menjauhiku Chagiya. Aku menghubungimu tidak ada respon sama sekali, mencarimu ke dorm dan apartemen juga tidak ada, bahkan ke rumah Jinny yang katanya kamu kesana juga tidak ada. Dan saat terakhir kita telponan kamu marah padaku. Ada apa sih sebenarnya yang terjadi?"

"Tidak ada. Jimin-Ssi sebaiknya kamu kembali, aku sedang sibuk. Pekerjaanku tidak ingin di ganggu, harap mengertilah!" Ucap Dita kembali ke mejanya membawa berkas yang akan di kerjakannya. Ia meraih tas selempangya dan dengan wajah datar melewati Jimin tanpa menatapnya sedetikpun.

Jimin mendengus kesal, melihat perubahan Dita yang 100% sangat jauh berbeda ketika ia marah. Jika gadis itu marah maka ia akan mengomel dan berdebat dengan Jimin, tapi kali ini sangat berbeda. Ekspresi wajahnya, tatapan kosong matanya dan nada bicaranya juga sangat jauh berbeda.

Sikap Dita terhadapnya sangat Dingin sekali, bahkan hampir seminggu lebih mereka tidak bertemu untuk menatap matanya hanya sedetikpun tidak ada. Tangan Jimin mengepal kuat hingga urat nadinya menonjol keluar, pandangannya terarah ke tumpukan bunga yang ia berikan untuk Dita malah seperti di lempar dengan asal hingga berantakan. Sengaja membuangnya kah?

Ia meninggalkan ruangan itu untuk mengejar Dita, terlambat. Dia sudah tidak tau kemana Dita pergi, bayangan gadis itu tidak terlihat olehnya.

Sungguh sial nasibnya, sangat sial. Kapan ia akan menyampaikan kalau appanya sudah merestui hubungan mereka dan ingin bertemu, jika sikap Dita seperti ini?

Dita membagikan berkas rencana kolaborasi STAR'S ke setiap member, mereka sangat antusias, tidak sabar menunggu hari itu tiba. Merekapun akhirnya setuju dan hanya mengubah sedikit dari berkasnya.

Untuk lagu dan dance sudah ada, tinggal melatih member dan teman kolaborasinya. Hanya butuh waktu seminggu semuanya telah selesai, pengambilan Music Vidio, dance praktic dan juga album telah selesai.
Beberapa dance challenge juga sudah tersimpan di galeri member, tinggal menunggu kapan perilisannya dan akan langsung meng-upload vidio yang mereka lakukan.

ONLY YOU! (Park Jimin & Dita Karang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang