47.

76 16 2
                                    

Dita berdiri tidak jauh dari apartemennya, disana ada taman yang tidak terlalu luas, di tengah taman itu ada danau buatan yang di kelilingi oleh berbagai macam bunga. Lampu kerlap kerlip juga menghiasi indahnya pemandangannya di malam hari.

Meski memakai jaket, Dita memeluk tubuhnya karna cuaca malam yang semakin dingin, disinilah dia sedang menunggu kedatangan Jimin.

"Sudah lama menunggu?" Terdengar suara seorang pria dari belakang Dita. Sontak Dita membalikkan badannya menghadap asal suara itu.

Jimin mengenakan pakaian tebal yang menutupi hampir seluruh tubuhnya tidak terkecuali dengan wajahnya sendiri. Dengan suara yang sudah sangat di kenalnya hingga Dita tidak perlu menanyakan siapa pria di depannya sekarang.

"Ini." Jimin menyodorkan minuman kopi hangat ke arah Dita. Dita menerima dan meneguknya.

Keduanya duduk di kursi taman yang menghadap danau, tidak terlalu banyak orang. Hanya terlihat beberapa pemuda yang nongkrong dan ada juga pasangan seperti mereka.

Jimin menurunkan masker yang dikenakannya hingga ke dagu, melepas kacamata hitam miliknya dan memainkan benda itu di tangannya.

Tanpa menoleh ke arah Dita, Jimin berucap, "Sepertinya keinginan kamu akan terpenuhi!" Ujarnya.

Dita menoleh, dengan kopi hangat yang masih dia genggam dengan kedua tangannya dapat membantunya menyalurkan kehangatan pada tubuh Dita. Pikirannya menerawang mengingat keinginan apa yang ingin dia wujudkan memang. "Apa maksudmu?" Tanya Dita.

Jimin menegakkan tubuhnya, berputar menghadap Dita, menatap mata cantik gadis itu dengan dalam. Sudah terlalu lama, Dita mengalihkan pandangannya kedepan, ia menyeruput kopi yang ada di tangannya. "Aku tidak mengerti apa yang kau katakan!" Ujarnya.

Cahaya di sekitarnya remang remang, akan sulit bagi orang mengetahui bahwa diantara mereka ada seorang bintang besar sedang duduk santai dengan gadis di sampingnya.

"Aku tidak ingin memaksa seseorang yang sudah tidak mengharapkan ku lagi harus tetap bersamaku. Aku tidak mau egois dalam hubungan kita. Jika selama ini aku memaksamu dalam menjalani hubungan bersamaku maka mulai sekarang aku akan melepasmu. Hubungan yang terjalin diantara kita sudah melewati 3 tahun lamanya, aku kira cinta kita akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Jangan menderita lagi setelah ini, temukanlah kebahagiaan mu. Aku tidak apa apa. Mungkin takdir kita akan berhenti sampai disini. Ketika nanti kamu sudah menemukan kebahagiaan, seseorang yang membuatmu tidak menderita lagi aku adalah orang pertama yang paling bahagia saat mengetahuinya." Ungkap Jimin.

Jantung Dita berpacu dengan cepat, apa akhirnya ia akan berpisah dengan Jimin? Tapi bukankah ini yang dia inginkan selama ini? Seharusnya Dita bahagia mendengar ungkapan Jimin, tapi di Lubuk hatinya yang paling dalam justru kata kata yang di lontarkan Jimin membuatnya terluka. Seperti ada yang menyayat hatinya berkali kali meninggalkan luka yang dalam di dalam hatinya.

Jimin menoleh ke depan, kepalanya menunduk menatap sepatu yang ia kenakan. Ini adalah pilihan yang sangat sulit selama hidupnya, awalnya ia tidak yakin akan berani mengeluarkan kata kata yang bahkan sangat ia benci sendiri. Tapi dia juga tidak ingin menjadi egois dalam hubungan ini, jika memang Dita sudah tidak mencintainya lagi yah meski dia ragu akan hal itu, tapi tetap saja dia tidak ingin memaksanya.

Jika semakin dipaksa, hubungan keduanya akan semakin buruk, sedangkan Jimin tidak menyukainya.

Saat Dita ingin bicara, Jimin melanjutkan ucapannya, "Tapi perlu kamu ketahui, jika nanti kamu belum menemukan kebahagiaan yang kamu cari, datanglah padaku pintuku akan selalu terbuka untukmu. Karna aku akan selalu mencintaimu. Hanya kamu!"

Tangan Dita gemetar, hingga menumpahkan kopi yang ia genggam. Kini ia benar benar akan bebas terbang kemana pun, meski sebagian sayapnya telah rapuh tapi akan mencoba terbang setinggi mungkin. Ia akan menerbangkan kedua sayapnya sendiri, semuanya itu tidak akan mudah.


Minggu,13 Oct 2024

Like Crazy

Today Is Jimin Birthday💜

ONLY YOU! (Park Jimin & Dita Karang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang