09

1K 121 9
                                    

Annyeong!

Ternyata membuat cerita itu tidak segampang yang kupikirkan😟.
Belum lagi buat mikirin jalan ceritanya, beda lagi untuk penyusunan kalimatnya (Belum lagi kehidupan real). Kadang juga saat menulis tiba tiba muncul ide baru untuk perubahan alurnya. Jadi ga menentu tujuan ceritanya kemana😂.
(Dasar aku🥴)

Let's get It!

*****
💜💜💜💜💜💜💜

*****

"Yahh Huhu Huu aaaaa, apakah ini benar2 nyata? Dalam 1 bulan ini aku sudah 2 kali bertemu dengan idol ku? Aku ingin terus bertemu denganmu Bangtan" teriak Soodam histeris setelah memastikan bahwa para pria itu benar2 sudah pergi. Dia kemudian beranjak keatas untuk memastikan keadaan bocah itu.

Setelah Dita bangun dari tidurnya yang lumayan panjang, Soodam menceritakan kejadian apa yang dilakukannya termasuk mengacuhkan idolanya sendiri di selingi senyum manisnya.

"Mengapa aku melakukannya? Bukankah Kim Bom datang sendiri? Dan katamu tadi appanya datang bersama salah satu idolamu? Mengapa aku begitu bodoh? Trus bagaimana tanggapan mereka terhadapku?" _Dita_

"Hentikan dulu, mengapa kau begitu banyak melontarkan pertanyaan? Aku tidak tau tanggapan mereka terhadap mu. Lagian kamu kan tidak mengenal mereka, jadi untuk apa kamu memikirkannya? Dan sekarang sebaiknya antarkan anak itu keburu malam, nanti Appanya marah lagi" _Soodam_

"Hmm baiklah, tapi aku harus mengantarnya kemana?" Tanya Dita tiba².

"Yah kerumahnya lah, masa ke kandang ayam?" Jawab Soodam.

Mendengar kata kandang ayam, bocah itu melihat Soodam dengan sinis, seakan tidak percaya dengan omongannya.

"Ada apa? Apakah aku salah? Masa dia tidak tau rumah mu dimana? Apakah perlu aku yang mengantarmu?" Ucap Soodam kepada Kim Bom. Dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.

"Tunggu sebentar, biarkan aku membersihkan diri dulu" Dita lalu beranjak dari tempatnya menuju kamar mandi.

"Hey, kamu mau kemana? Apakah kamu juga mau ikut kekamar mandi bersamanya?" Tanya Soodam di saat bocah itu juga ingin ikut beranjak menuju kamar mandi.

*****


Dorm Bangtan.

"Hahaha hahaha apakah benar begitu? Gadis yang lucu, sumpah" terdengar suara tawa dari member Bangtan saat seseorang sedang menceritakan kejadian yang dia alami.

"Serius Hyung, bahkan dia mengajak Bomi tidur bersamanya hahaha" lanjut Jimin dalam bercerita.

"Andai saja aku tadi menyaksikannya, pasti sangat lucu" timpal V.

Ding dong..

Suara bel dorm Bangtan berbunyi, para penghuni itu saling melirik pasalnya mereka tidak memesan makanan. Karna memang biasanya kurir makanan datang jam malam gini jika mereka memesannya.

"Bukalah, mungkin dia manager atau orang penting lainnya" usul Jin.

Dengan kaki malas, V melangkah keluar menuju pintu berada. Betapa terkejutnya dia kala melihat seorang gadis bersama dengan Bomi sedang berada di depan pintu dorm mereka.

"Annyeong, apakah ini rumahnya Kim Bom?" tanya Dita saat pintu itu sudah terbuka.

"Taehyung-ah siapa yang datang?" Terdengar suara dari dalam dorm.

"Ini.. Kim bom dan eum.. gadis itu" V bingung harus jawab apa. Dita tersenyum kala dipanggil gadis, oleh pria yang ada di hadapannya.

"Bisa tolong bantu aku menggendong Kim Bom?" Kata Dita karna emang posisi Kim Bom yang tertidur ada di pelukannya. Dengan segera V ingin menggendong Bomi namun karna jarak yang dekat dengan gadis itu jadinya dia perlahan mundur dan mengizinkan Dita masuk saja agar dia sendiri nanti yang meletakkan Bomi di tempat tidurnya.

ONLY YOU! (Park Jimin & Dita Karang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang