46. Sakit

89 7 0
                                    

"Dalam hubungan itu kepercayaan dan komunikasi adalah kunci utama..."

🌈🌈🌈

Berjalan berdua dengan seorang perempuan membuat Gilang sedikit was-was, takut jika Kayla tahu tentang ini dan dia malah marah. Karena itu, Gilang berniat untuk kasih tahu Kayla tentang Ariana setelah dia sudah di rumah.

"Why are you silent?" Tanya Ariana yang saat ini sedang di samping Gilang. Keduanya sedang mengelilingi kampus.

Gilang hanya menoleh sebentar sambil menggelengkan kepalanya. Sementara Ariana cukup sadar diri untuk terus memancing Gilang bicara. Memang dari awal mereka bertemu Gilang memang cowok yang cuek dan jarang bicara. Arianapun hanya menarik napas panjang dan menghembuskan perlahan, dia mencoba mencari topik lain saja.

"Shall we just have lunch?" Tanya Ariana, mungkin Gilang memang sudah lapar makanya tidak ada tenaga.

Lagi-lagi ajakan itu hanya di balas anggukan oleh Gilang. Dia sudah mulai tidak nyaman dan canggung sebenarnya karena akhir-akhir ini Ariana sering mengajaknya ke suatu tempat yang tidak ada hubungannya dengan kampus padahal dia di suruh papanya untuk kasih tahu soal kampus saja pada Gilang.

Entahlah, Gilang berusaha terus berpikir positif saja.

Saat akan pergi makan, dua pesan masuk dari WhatsApp dia pikir dari Kayla tapi ternyata dari nomor yang tidak ada nama. Gilang penasaran dan membuka nomor itu.

+6285312××××××

(Picture)

Kayaknya pacar lo selingkuh, haha

Gilang melihat baik-baik foto itu, dan di sana ada Kayla yang sedang di rangkul oleh seorang cowok setelah di lihat baik-baik cowok itu ternyata Lino.

Gilang mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat, dia tahu Kaylanya tidak seperti itu pasti sedang terjadi sesuatu.

Masih dalam pikirannya, tiba-tiba saja ponselnya berdering dan di situ tertera nama Cleo yang menelponnya lewat wa. Dengan cepat Gilang mengangkatnya.

"Hallo Yo?"

"Gil ada sesuatu yang penting yang mau gue kasih tahu, tapi janji lo jangan emosi."

"Lino apain pacar gue?" Tanya Gilang to the point.

Hening sejenak di seberang sana, sepertinya Cleo bingung kenapa Gilang bisa tahu dan langsung bertanya seperti itu.

"Yo, lo masih di sana kan?"

Saat menerima telpon dari Cleo, Gilang meminta izin pada Ariana untuk mengangkat telpon dan menjauh dari Ariana.

"Lo kok bisa tau Gil?" Tanya Cleo penasaran.

"Ada orang yang ngirim foto ke gue, kayaknya mau manas-manasin. Haha dia pikir gue bisa kepancing cuman karena foto sampah itu." Gilang terkekeh, tapi wajahnya saat ini menyeramkan.

"Gil, lo tenang ya jangan emosi. Jadi tadi tuh...." Cleo menceritakan detail kejadian tadi di sekolah. Dia sebenarnya sudah berjanji pada Kayla untuk tidak memberitahu Gilang tapi dia tidak bisa, dia juga sudah di beri tanggung jawab oleh Gilang untuk menjaga Kayla.

"Bangs*at!! Lino bajing*n!!" Umpat Gilang, saat ini emosinya sudah tidak bisa di tahan, dia bahkan memukul tembok di depannya.

KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang