26. Gilang Sakit

766 35 0
                                    

Hari ini, di sekolah Kayla belum melihat Gilang, sejak jam pertama pelajaran sampai istirahat.

Saat ini Kayla, Chelsea dan Devin sedang berada di kantin.

"Gilang kok gak sekolah ya?" tanya Devin.

"Lo tanya ke gue sama Kayla?" tanya Chelsea memastikan. Sambil memakan bakso panasnya.

"Bukan, sama mbak Surti yang jualan di kantin."

Chelsea mengangguk-ngangguk mengerti. Kayla menggeleng-geleng melihat mereka berdua.

"Yaampun Chel,,, otak lo dimana sih, kalau sekolah tuh bukan cuman bawa buku sama pulpen, otak juga di bawa."

"Lahh, kok lo ngegas sih? Salah gue apa?"

"Masa iya sih gue nanya sama mbak Surti. Pastinya gue tanya lo berdualah."

Sekali lagi Chelsea hanya mengangguk-ngannguk sambil ber-ohh ria.

"Tau ahh, kesel gue." Kayla tertawa kecil melihat keduanya.

"Kay, menurut lo Gilang kenapa ya?" tanya Devin, lagi.

"Menu..."

"Gue gak tanya lo Chelsea!" Devin memotong kalimat Chelsea.

"Gue juga gak tau Dev."

"Gimana kalau gue telfon aja?"

"Ya, terserah lo."

Devin mencari nomor Gilang di ponselnya, dia menelpon Gilang.

Tit titt

Tidak di angkat oleh Gilang, sekali lagi Devin mencoba menelfon Gilang.

Titt tit

"Astagaa gue jadi khawatir sama Gilang."

***

Tiba-tiba kedua cowok yang kebetulan lewat mendengar pembicaraan para cewek-cewek itu.

"Gilang sakit. Dia dirumah sakit." ucap Leo.

Seketika ketiga cewek itu langsung menoleh ke sumber suara tersebut.

"Yang bener?!" tanya Devin cemas.

"Iyaa, pulang sekolah ini gue sama Leo bakal jenguk dia."

"Gue ikut ya." Devin menoleh juga ke arah Chelsea dan Kayla. "Kalian juga harus ikut." Kedua orang yang disebutkan hanya mengangguk-ngangguk saja.

***

Sesampainya di rumah sakit mereka langsung ke ruangan Gilang. Tidak perlu bertanya atau pusing mencari mereka sudah tau, di beritahu oleh Leo dan Rizki tentunya.

Semua terlihat santai saat berjalan tapi lain hal dengan Devin,, dia begitu antusias untuk bertemu dengan Gilang. Bahkan Devin senyum-senyum terus hingga sampai ke ruangan Gilang.

"Gill! Asataga, lo gak papa?? Lo kok gak kasih tau kalau lo sakit dan masuk rumah sakit, gue khawatir. Eh, maksudnya kita semua khawatir sama lo." Kalimat yang bisa di bilang panjang berhasil Devin ucapkan dengan sekli bernapas. Padahal belum begitu lama Devin mengenal Gilang tapi dia bersikal seolah-olah mereka sudah berteman sangat lama dan akrab.

"Lo bikin Gilang tamba sakit, tau nggak?!" ucap Leo.

Perkataan Leo di balas dengan tatapan tajam oleh Devin. Leo bergidik ngeri.

Jangan tanya sedang apa Kayla saat ini, dia hanya diam sambil sesekali memerhatikan ponselnya dan juga Gilang.

"Lo sakit apa sih Gil?" pertanyaan itu berasal dari Chelsea.

KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang