48. Painful Surprise

69 8 0
                                    

"Jangan pernah menaruh kepercayaan 100% pada manusia..."

🌈🌈🌈

Moment yang indah ini pasti akan dirindukan jika suatu saat mereka lulus, apalagi yang sekarang sudah kelas 12.

Tidak lupa mereka mengambil gambar dan video di setiap kegiatan yang mereka lakukan. Tidak ada yang namanya omelan dari guru kecuali jika mereka melakukan yang tidak bagus baru di omeli. Refreshing ini membuat ikatan guru dan siswa lebih erat.

Kayla beberapa kali tertawa karena lomba-lomba yang di adakan tentu banyak hal yang lucu yang sering terjadi. Seketika dia bisa melupakan sedikit kesedihannya.

Tiba-tiba saja ponselnya bunyi ada notifikasi yang masuk dari wa. Dia segera membuka dan mendapati sahabatnya yang mengirim pesan padanya.

Chelsea🤗
2 PESAN BELUM DIBACA

P
Ke taman bentar, cepet gak pake lama!

Kayla membacanya dalam hati dan mengerutkan dahinya merasa bingung. Dia jadi khawatir jika sesuatu terjadi pada sahabatnya itu. Dengar buru-buru Kayla pergi ke taman.

"SURPRISE!!!"

Kayla kaget dengan apa yang ada di depannya saat ini. Ada kue lucu warna pink cokelat dan tentunya ada lilin angka 16.

Dia tidak menduga kalau teman-temannya akan melakukan hal ini padanya, dia sangat senang dan juga terharu.

"Sini Kay, tiup lilin." Panggil Chelsea. Dia bisa melihat ekspresi terkejut dari Kayla. Dia senang karena kejutan yang telah dia susun dari dua hari lalu berhasil.

Begitu juga dengan Rizki dan Cleo yang saat ini memegang balon angka dan balon huruf K.

Dengan senang Kayla menghampiri Chelsea yang sedang memegang kue tersebut. Tidak lupa setiap moment itu di video oleh Cleo.

"Make a wish Kay." Ucap Rizki.

Kaylapun menutup matanya berdoa dan berharap kepada Tuhan di dalam hati. Setelah selesai dia langsung meniup lilin itu, semuanya tepuk tangan.

"Happy Birthday Kayla! Semoga lo panjang umur, sehat selalu. Wish gue banyak buat lo tapi gue capek ngomong satu-satu, intinya semua yang terbaik buat lo ya. Bahagia selalu." Ucap Chelsea sambil bersalaman dengan Kayla tidak lupa juga cipika-cipiki.

"Selamat ulang tahun Kay. Bahagia selalu yaa! Kalau ada yang sakitin lu kasih tau gue." Ucap Rizki sambil salaman dan di ikuti oleh Cleo. "Happy Birthday! Harapan gue lo tumbuh tinggi."

Kayla tak menduga mendapat wish seperti itu oleh Cleo, dia tidak terima dan menjitak dahi Cleo tanpa rasa bersalah.

"Kok lo jitak gue, masih mending gue doain lo tamba tinggi. Emang lo ga seneng?!" Protes Cleo dan memegang jidatnya yang sedikit perih.

"Tapi lo tuh kedengarannya ngehina gue gitu loh." Kesal Kayla.

"Udah-udah jangan berteman. Lebih baik sekarang potong kue!" Ucap Rizki secara antusias, dia mengambil pisau yang sudah di sediakan satu paket dengan kue dan dia sudah ingin memotongnya tapi tentu saja tidak muda, seseorang tiba-tiba meneriakinya.

KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang