7. Kedekatan

1.1K 48 0
                                    

Jangan cepat baper jika seseorang memperlakukanmu dengan baik, karena bisa saja apa yang mereka lakukan kepadamu, mereka juga melakukannya ke orang lain...

🌈

"Kenapa lo?" tanya Leo. Sementara Rizki juga seperti sedang menunggu jawaban Gilang.

Gilang tidak ingin menjawab.

Selama ini masalah yang di hadapinya tidak pernah dia cerita pada siapapun.

Karena menurutnya mereka itu hanya sekedar ingin tau tidak benar-benar peduli. Jadi untuk apa di ceritakan, ujung-ujungnya diri sendirilah yang menghadapinya.

Tapi kalau mau jujur, Gilang merasa kalau dia bukan sahabat yang baik.

Sahabat itu seharusnya saling terbuka, saling memberi semangat dan solusi saat ada masalah.

Apalagi mereka bertiga sudah berteman lama.

"Gue belum bisa jawab sekarang." Gilang mengambil bola yang ada di Rizki dan mengiring bola itu hingga agak jauh dari Leo dan Rizki yang terdiam melihat keadaan sahabatnya itu.

"Udahlah Yo, nanti juga dia pasti cerita. Yuk main lagi."

(Leo bisa dipanggil 'Yo' gak mungkin kan dipanggil 'O' aja)

Kayla sedang duduk-duduk saja di sekitar lapangan futsal, sekalian menonton Gilang dan lainnya main.

Bukan karena Kayla ada perasaan ya sama Gilang, dia hanya ingin tau saja kalau suasana hati Gilang sudah lebih membaik dari tadi.

"Kay!" Kaylapun menoleh ke arah sumber suara yang memanggilnya.

"Kenapa Del?"

Jangan lupakan Lino yang juga ada bersama-sama dengan Della.

"Gak papa, gue duduk sini ya?" sebelum Kayla mengiyakan Della dan Lino sudah duduk disebelah Kayla.

"Duduk aja kali lagian bukan punya gue tempat ini." Kayla terkekeh begitu juga Della.

Sedangkan Lino sedari tadi menatap Kayla. Kayla sebenarnya sudah merasa risih dari tadi sejak Della dan Lino datang, karena jujur saja Lino terus menatap Kayla dan saat Kayla tak sengaja menatap Lino, dia tersenyum ke Kayla. Buru-buru Kayla mengalihkan pandangannya ke Gilang sesekali tersenyum.

"Btw kok kalian bisa keluar kelas gini? " tanya Kayla penasaran.

"Kelas kita lagi lowong. Dari pada bosan di kelas lebih baik kesini. Lino juga yang ajak."

Kayla hanya ber-ohh ria dan mengangguk-ngangguk mengerti.

"No! Kamu kok banyak diam sih."

Mulai lagi drama percintaan Della dan Lino.

Chel... Lo dimana sih!

"Gak kok." jawab Lino seadanya.

"Oh yaudah."

Eh gitu aja? Adegan romantisnya mana? Oh mungkin kali ini episodenya udah di konflik ya. Batin Kayla terkekeh.

~~~

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi.

Saat Kayla dan Chelsea keluar kelas, terlihat Ara sepupu Kayla sedikit berlari menghampiri Kayla.

"Kay!"

"Kenapa? Tumben lo nemuin gue diseokolah."

Ara hanya senyam-senyum tidak jelas tanpa menjawab pertanyaan Kayla.

KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang