(2) baby boy

111K 8.8K 200
                                    


Selamat menunaikan ibadah puasa🙏🙏

Happy reading gyusss

2 tahun kemudian.......

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Kini Bella sudah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan. Kini Bella sedang mengurus kepindahan nya untuk kembali ke Indonesia. Setelah 2 tahun ia tinggal bersama omanya di London.

"Ma...ma..."

Bella tersenyum lalu menggendong bayi berusia 1 tahun itu. Bella mencium gemas pipi gemul anaknya.

"Ellard mau apa hm? Mau minum iya?"

Ellard Xander Admaja adalah nama yang diberikan Bella untuk anaknya. Bella sangat menyayangi anaknya. Baginya, Ellard adalah kebahagian yang di anugrahkan tuhan untuknya.

Ellard bayi menggemaskan itu tertawa lucu saat Bella mencium wajah nya.

"Ma..maa"

"Aduh cucu Oma kok ganteng banget si," Oma Ema mendekati Bella.

"Iya dong Oma, El gituh," ujar Bella yang menirukan suaranya seperti anak kecil.

Oma Ema terkekeh lalu duduk di samping Bella yang tengah menyusui Ellard.

"Kamu yakin akan pulang sekarang?" tanya Oma Ema sendu. Pasalnya hari ini Belka dan juga anaknya akan kembali ke tanah air.

"Iya Oma. Kata papa, mama sedang sakit aku jadi tidak tega untuk tidak pulang. Lagi pula bukankah di sini ada om Kevin dan aunty Elle?"

"Yeah! Tapi bukankah akan lebih menyenangkan jika ada baby El di sini?" ujar Oma Ema tetap keukeh ingin agar Bella tetap bertahan.

Bella terkekeh. "Ayolah Oma! Pasti aku dan El akan sering mengabarimu zaman sekarang sudah canggih. Aku janji aku dan El akan berkunjung ke London,"

"Janji?"

"Yes l'm promise,"

***

Bella dan anaknya kini sudah sampai di bandara Soekarno Hatta. Dengan di bantu dua bodygourd yang dikirim sang papa mereka membawa barang-barang Bella yang cukup banyak. Bella sendiri menggendong Ellard yang setelah landas menangis entah apa sebabnya.

"Cup...cup sayangnya Mommy, diem ya jangan nangis," Bella menepuk-nepuk punggung Ellard berharap dengan itu tangisan sang anak akan berhenti.

Bella sedari tadi menunduk sampai dia tidak sadar jika ada yang berlari dengan kencang berlawanan dengan dirinya. Membuat tubuh Bella yang belum siap limbung dan pegangan tangan nya pada tubuh sang putra mengendur.

Tubuh Ellard hampir saja terjatuh jika saja tidak ada tangan kokoh yang menahan tubuhnya dan tubuh Ellard dengan tangan kokohnya.

"Nona!!" Seru salah satu bodygouard.

"Lain kali perhatikan jalan ketika berjalan," ketus laki-laki yang menolong Bella.

"Terimaksih tuan,"

Bella mendongak menatap lawan bicaranya.

Deg!

Laki-laki itu?

Bella menggeleng pasti dia hanya berhalusinasi saja. Tidak mungkin dia adalah pria yang sama kan?

"Da...daa..." Ellard bayi yang tadinya menangis itu tiba-tiba tertawa sambil menggumamkan kata yang tak pernah dia ucapkan selain mama.

"Da...daa.." Ellard bayi itu merentangkan tangan seolah minta di gendong oleh pria yang tadi menolongnya. Bella tertegun. Ia tidak pernah mendengar Ellard menggumamkan kata itu.

Laki-laki itu mengerinyit saat melihat bocah balita yang seperti copy an nya saat kecil dulu. Begitu menggemaskan.

"Kalau begitu saya permisi," ujar Bella lalu berlalu dari hadapan laki-laki itu.

"Da...da yahh..." Ellard merengek saat dia mulai menjauh dari laki-laki yang di panggilnya dada.

Leon laki-laki itu seperti merasakan tarikan magnet yang kuat saat melihat balita menggemaskan yang memanggilnya dada. Persaannya menghangat.

"Tuan peswat kita akan berangkat sebentar lagi,"

Asisten Leon membuat langkah laki-laki itu yang ingin mengejar balita itu tertahan. Dengan langkah berat Leon segera masuk ke ruang tunggu pesawatnya.

"Jika memang kamu wanita dua tahun lalu. Aku berjanji akan bertanggung jawab. Terlebih sekarang ada anak kita kan? Walau aku tidak mengingat jelas wajahmu tapi aroma parfum mu masih sama seperti 2 tahun lalu. Vanila,"



Jangan lupa vote yahh...
Dukung terus Aithor buat merampungkan cerita baby Ellard

Baby Ellard  ||Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang