(18) Bisanya adik?

68.9K 5.1K 111
                                    

Pembukaan

Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!!

"Den El ayok kita pulang," ajak mang Dadang.

"Kok mang Dadang yang jemput? Mommy El kemana?"

"Mommy nya aden harus ke kampus." jawab mang Dadang.

El mengangguk lalu memasuki mobil jemputan nya. Namun di tengah jalan dia teringat percakapan nya dengan Bian tadi.

"Mang Dadang anter El ke kantor Daddy!" seru El.

"Baik den,"

Beberapa menit kemudian....

Ellard berdecak kagum karna baru pertama kali dia menginjakan kakinya di kantor sang Daddy. Kantor Leon sangat megah. Wajar saja perusahaan Leon termasuk perusahaan besar di dunia. Apalagi marga William yang melekat di belakang namanya membuat namanya semakin melejit.

Siapa yang tidak mengenal Leonardo Xander William? Pria dewasa yang tampan dan masih single. Siapa yang tahu jika Leon sudah menikah? Hanya keluarga besar dan sahabat yang tau. Itu semua karna Bella yang tidak ingin hubungan nya di ketahui oleh publik. Bella belum siap.

El yang seharusnya menunggu mang Dadang malah masuk ke kantor duluan. Dia berdecak kagum melihat kantor Daddy nya yang mewah. Saking kagum nya, El menabrak seseorang hingga membuat nya terjatuh.

"Tante kalo jalan merem ya!" seru El kesal. Padahal El yang salah karna tidak melihat jalan. Dasarnya anak kecil ya tidak mau mengakui kesalahan.

"Kok jadi saya yang salah? Kamu anak kecil kok bisa ada di sini?!" seru Nita. Pegawai di kantor Leon.

Sontak ucapan Nita yang terlalu keras membuat atensi orang yang sedang berlalu lalang melihat perdebatan Nita dan El. Terlebih sekarang sudah masuk jam makan siang.

"Suka-suka El dong mau kesini. El cuma mau ketemu Daddy! Tante kan tinggi masa nggak bisa liat El yang kecil?!" ujar El tak mau kalah.

"Halah! Daddy mu siapa? Lebih baik kamu pulang. Ini itu kantor bukan tempat bermain!" sentak Nita.

"Tante jelek! El aduin Daddy!" seru sambil menunjuk Nita. Jangan lupakan tatapan garang yang ia keluarkan. Bukan terlihat menakutkan malah terlihat sangat menggemaskan. Orang-orang yang melihat ucapan El pun merasa gemas ingin mengarungi El dan membawanya pulang.

"Enak aja cantik-cantik gini di bilang jelek! Awas kamu!" seru Nita. Tangan nya bersiap untuk menampar El.

Ting!

Baby Ellard  ||Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang