Ini bonus karena Author lagi kangen sama baby El
Happy Reading!!!!!!
Hari ini adalah hari wisuda Bella. Sedari tadi Bella sudah dibuat pusing oleh kericuhan yang dibuat Leon dan Ellard. Itu benar-benar membuat Bella pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak, dia yang wisuda tapi Ellard dan Leon yang terlihat heboh.
"Please, deh El, mas! Aku pusing lho liat kalian dari tadi heboh cari pakaian. Yang wisuda siapa yang heboh siapa." ujar Bella sambil memijit pelipisnya pelan. Belum lagi melihat walk in closet yang sudah seperti kandang ayam. Acak-acak kan.
Ellard dan Leon kompak menyengir.
"Kan biar tampil wah lho Bell di acara kamu," aku Leon.
"Terserah kamu deh mas. Ellard kamu cepet pake baju kamu. Nanti masuk angin kalo ngga pake baju." ujar Bella.
"Oke Mommy!"
* * *
"Happy graduation Bella!"
Dira dan Bella bercipika-cipiki ria.
"Iya lo juga." balas Bella.
"Ngga nyangka akhirnya bisa lulus juga. Tinggal cari kerja terus nikah deh!" ujar Dira sambil membenarkan toganya yang sedikit miring.
Bella tersenyum. Ah, dia juga sama tidak menyangka nya bisa lulus kuliah dan menjadi sarjana. Ya walaupun tidak sampai S2 tapi setidaknya ia masih punya gelar sarjana. Ia kira dulu mimpinya akan kandas karena kejadian acciedent yang menghadirkan Ellard kedunia. Tapi Bella bersyukur tetap memilih melahirkan Ellard dan tidak berniat menggugurkannya. Jika iya, Bella pasti akan menyesalinya hingga sekarang.
"Dih malah ngelamun!" Dira menepuk pelan pundak Bella membuat ibu anak satu itu terkejut.
"Hhehe...gue lagi inget masa lalu sebentar. Makasih ya Dir lo udah mau jadi sahabat baik gue selama ini. Selalu kasih suport saat yang lain jatuhin gue selalu ada saat gue butuh lo. Gue beruntung ketemu lo," ujar Bella.
"Hiks! Jangan ngomong gitu terhura jadinya," ujar Dira lalu memeluk Bella. Bella tersenyum dipelukan Dira dan tak terasa air matanya menurun. Bella melepas pelukan nya bersamaan kedatangan Leon yang menggandeng Ellard.
"Kamu apain istri saya kok Bella nangis?" Leon menatap tajam Dira.
Dira perempuan itu mendengus. "Please deh om, om udah ganggu acara mellow-mellowan saya sama Bella,"
"Bell?"
"Aku ngga papa beneran," ujar Bella.
"Chagiya!" Pekikan itu membuat atensi orang-orang melihat kesumber suara. Dia Bryan.
"Situ siapa? Kenal?" sinis Dira.
"Masa kamu kaya gitu. Ngga like lagi ah aku sama kamu," ujar Bryan sambil memberenggut kesal.
Dira berlagak ingin muntah. "Gelay om! Ngapain kesini sih? Bikin rusuh aja,"
"Kan niat aku baik mau ngehadirin wisuda my future wife."
"Najis jadi calon istri om! Pergi aja sanah, bikin atmosfer di sekitar gue jadi panas tau ngga! Hus...hus!" Seru Dira.
"Dir masa kamu kaya gitu?"
"Bodo! Bell gue duluan ya. Aura negatifnya disini panas banget!" seru Dira lalu berlalu dari hadapan Bella yang langsung di ikuti Bryan.
"Chagiya Gidaryeo!" (Sayang tunggu aku!)
Bella terkekeh melihat interaksi Dira dan Bryan yang tidak pernah akur atau? Belum.
"Aunty Dira kenapa mom? Kok mukanya lecek?" tanya Ellard yang sedari tadi hanya mendengar perbincangan orang dewasa.
"Ngga, tadi aunty Dira cuma di jailin om Bryan," jelas Bella di angguki Ellard."Mom El pengin liat ikan cupang boleh?" tanya Ellard sambil menatap Bella penuh harap.
"Dimana?"
"Tuh" Ellard menunjuk pedagang ikan cupang yang tidak jauh dari mereka.
"Iya boleh. Tapi disitu aja jangan keluyuran nanti kalo ilang mommy sama daddy yang repot," ujar Bella. Ellard mengangguk senang lalu berlari menuju tempat pedagang ikan cupang itu.
"Anak kamu tuh hyper aktif banget," ujar Leon.
"Anak kita," koreksi Bella.
"Iya-iya,"
"Bella hari ini mas udah bilang belum?" ujar Leon tiba-tiba.
"Bilang apa?"
"Kalau kamu cantik hari ini,"
Bukanya blushing Bella malah menatap Leon tajam.
"Jadi kemarin-kemarin ngga cantik gitu?!" tuding Bella membuat Leon gelagapan.
"Cantik kok makanya aku tambah cinta terus sama kamu tiap harinya,"
"Gembel banget si,"
Leon merengkuh bahu Bella. "Jangan marah,"
Tanpa aba-aba Bella membalas memeluk pinggang Leon. "Makasih ya udah sabar ngadepin aku yang emosian, keras kepala. Aku tau awal kita ketemu emang kesan nya buruk, buruk banget malahan. Tapi di sisi lain aku bersyukur tuhan kasih kamu buat aku. Makasih udah jadi daddy yang baik buat El, sabar ngadepin tingkah El yang sering bikin kamu naik darah,"
Leon tersenyum semakin mengeratkan rengkuhannya dan mengecup kepala Bella sekali. "anything for you dear,"
T A M A T
![](https://img.wattpad.com/cover/266414253-288-k639854.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Ellard ||Tamat
Fiksi Remaja(FOLLOW SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DI PRIVAT) Budayakan Vote terlebih dahulu Nb ; Revisi setelah tamat🌺 Ini lah kisah seorang gadis bernama Aurellia Arabella atau yang kerap dipanggil Bella. putri bungsu dari keluarga yang terpandang di Indones...