(5) pergi

109K 7.7K 512
                                        

Happy Reading gyuss







pagi ini Bella di buat pusing oleh tingkah Ellard. Bagaimana tidak, balita itu dari tadi pagi sangat rewel. Di tinggal sedikit saja balita itu akan menangis rewel.

"Sayang jangan bikin mommy khawatir dong," risau Bella. Dia tidak bisa membayangkan jika besok dia akan meniggalkan Ellard untuk ke kampus.

"Ellard nya masih rewel Bell?" tanya Diana sambil mengambil duduk di samping Bella yang sedang menyusui Ellard.

"Iya mam, Ngga biasanya Ellard kek gini."

"Coba aja kamu ajak dia jalan-jalan di taman komplek. Siapa tau rewelnya ilang."

Bella meinambang sebentar lalu menganggukan kepalanya.

"Iya deh Bella ajak Ellard ke taman. Lagian ini udah sore jadi matahari ngga panas banget."

"Ya udah mama ke dapur ya mau siap-siap bikin makanan buat nanti malam,"

Bella mengangguk menyetujui lalu mulai bersiap untuk mengajak balita itu ke taman.

Sesampainya di taman Bella di sambut oleh keramaian anak-anak dan keluarga yang begitu banyak. Terlebih anak-anak yang sedang bermain bola dan sebaiganya.

Ellard yang berada di gendongan Bella tertawa lucu. Mungkin dia senang. Apalagi kini balita itu melihat Bella dengan raut permohonan. Balita itu ingin di turunkan.

"Maa yakhhh!!" seru Ellard sambil berusaha bergerak untuk turun. Padahal balita itu belum bisa berjalan.

Bella yang melihat keantusiasan anaknya menggeleng pasrah lalu menurunkan Ellard dari gendongan nya.

"Adik nya lucu ya mba," ujar salah satu ibu mendekati Bella.

"Dia bukan adik saya bu. Dia anak saya," ujar Bella yang membuat ibu itu tercengang. Pasalnya Bella masih terlihat muda untuk menjadi ibu.

"Oh saya kira adiknya. Lah suaminya mana? Kok ngga ikut?" tanya ibu itu lagi.

Suami? Bella tertawa dalam hati. Suami saja dia tidak punya. Bella memaksakan senyum terpaksa.

"Lagi kerja bu,"

"Ya sudah kalo begitu saya pamit ya," ujar ibu-ibu itu lalu berlalu dari hadapan Bella.

Bella terduduk di kursi taman. Pikirannya berkecamuk sekarang. Kejadian dua tahun lalu kembali terputar di memorinya. Genangan air mulai terkumpul di pelupuk matanya. Namun suara Ellard membuat Bella tersadar.

"Ma..maa nyoh!!" Ellard bergelantung di kaki Bella sambil menunjuk tempat kedai es-krim. Bella tersenyum menghapus air mata yang hampir jatuh lalu menggendong Ellard dan membawanya ke kedai es-krim.

"Bu es-krim coklatnya satu dimakan di sini." ujar Bella lalu membawa Ellard ke meja yang berada di samping kaca besar. Bella tau, Ellard sangat menyukai mobil.

"Bing!!" seru Ellard saat melihat bus yang melaju.

"Itu namanya bus sayang, bus."

Ellard menatap Bella dengan matanya yang mengerjap-ngerjap lucu.

"Uss?"

"Iya bus namanya," kekeh Bella.

"Uss!!" seru Ellard lalu bertepuk tangan. Orang yang melihat tingkah Ellard merasa gemas. Apalagi balita itu terlihat sangat tampan saat tertawa.

Baby Ellard  ||Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang