Cast untuk Bella di ubah ya;)
3 tahun kemudian....
Tak terasa waktu bergulir begitu cepat. Saat ini Bella sedang bersiap-siap akan berangkat kuliah. Apalagi kini Bella memasuki semester terakhir. Dan juga teman-teman kampus Bella belum tau jioa Bella punya anak. Hanya sahabat dekatnya saja yang tau jika Bella sudah punya anak.
"Mommy! Opa kasih El bola!" seru Ellard sambil berlari ke arah Bella yang sedang menyisir rambutnya.
Ellard yang dulu masih berumur 1 tahun kini sudah berumur 4 tahun. Ellard juga sudah bisa membaca walau masih dengan nada cadelnya.
"Oh ya? Udah bilang makasih belum sama Opa?" tanya Bella sambil mengusap surai hitam Ell yang sedikit kecoklatan.
"Udah, Mommy mau college?" tanya Ell sambil duduk di atas pangkuan Ellard.
"Iya, seperti biasa Ell sama Oma ya. Jangan rewel jangan nakal. Oke!"
"Iya."
"Ya udah Mommy berangkat dulu ya. Nanti sepulang kuliah Mommy bawa Ell ke Mall." ujar Bella. Mumpung tugasnya sebagai mahasiswi sedang tidak sibuk.
"Okey Mommy!" seru Ellard lalu berlari ke bawah untuk menemui Opanya. Tak lupa juga ia membawa bolanya.
Bella yang melihat tingkah putranya menggeleng. Bella tidak sadar jika Ellard sudah tumbuh besar sekarang. Dan juga untungnya Ellard tidak pernah mengeluhkan di mana papanya.
Tak mau menunggu lagi Bella membawa bukunya. Hari ini dia mempunyai kelas pagi dan juga waktu untuk bertemu dengan dosen pemimbingnya.
***
"Bella!"
"Ngga usah teriak-teriak bisa nggak si? Lama-lama gue budeg nih!" kesal Bella.
Dira, perempuan itu terkekeh tanpa raut bersalahnya lalu menggandeng lengan Bella.
"Sans ae kali buk. Oh ya! Sekarang lo punya jadwal buat ketemu Dosbing kan?o dapet siapa?" tanya Dira.
Fyi, Dira itu seharusnya sudah lulus tahun kemarin tapi dengan keukeh ingin menemani Bella. Katanya best freinds forever.
"Mr. Barra, lo siapa?"
"Ouh, pak tuir. Gue dapet Mr. Gerald."
Bella memutar bola matanya malas. Lalu menyentil bibir Dira pelan.
"Kalo ngomong tuh di filter dulu Maemunah! Tuir-tuir gitu juga dosen kita,"
"Iya...iya ibuk negara. Ya udah kita ke kelas nyok! Keburu Mr.Angga masuk!"
***
"Mr. Leon ini ruangan anda untuk satu semester ini. Tugas anda hanya menjadi Dosbing sementara menggantikan Mr. Barra. Saya senang anda ingin mengunjungi kampus kami," ujar pak Adam, rektor Universitas Garuda.
Leon laki-laki itu menganggukan kepalanya pelan. Raut wajah laki-laki itu seperti biasa menunjukan raut datar andalan nya. Dua hari yang lalu dia baru saja sampai di Indonesia lagi setelah tiga tahun dia mengurus perusahannya di Amerika.
Padahal waktu Leon tidak renggang sampai-sampai dia bekerja sampingan menjadi seorang dosen. Leon adalah seorang workaholic. Tapi satu alasan Leon untuk bekerja sampingan menjadi dosen. Bella.
Bella adalah alasan Leon untuk menjadi dosen pembimbing. Dia sungguh tidak sabar untuk bertemu lagi dengan Bella. Tentu saja dengan anak mereka. Ellard.
"Saya tinggal dulu Mr. Sebentar lagi pasti akan ada mahasisiwi yang akan konsultasi sama Mr. Kalau begitu saya pamit."
Leon mengangguk lalu memasuki ruangannya. Tentunya ia sudah merencanakan nya sejak kemarin. Dia akan mencari kesempatan untuk mendekati Bella dengan cara ini.
Tok! Tok! Tok!
Daebak!
Baru saja di pikirkan, orang yang di tunggu sudah sampai. Leon mengubah eksperesinya lagi.
"Masuk!" seru Leon dengan nada bass nya.
Bella. Perempuan itu memasuki ruangan dengan kepala menunduk.
"Permisi Mr. Saya Arabella ingin mengajukan judul skripsi."
"Apa sopan berbicara tanpa menatap lawan bicara?" ujar Leon.
Deg!
Bella tertegun. Ini bukan suara Mr. Barra. Suara Mr. Barra tidak seperti ini. Ini seperti suara??
"Kamu!!" pekik Bella spontan.
Leon menyeringai tipis. "Long time no see you Arabella."
***
TbcVote+ komment...
H-1 menuju lebaran idul fitri🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Ellard ||Tamat
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DI PRIVAT) Budayakan Vote terlebih dahulu Nb ; Revisi setelah tamat🌺 Ini lah kisah seorang gadis bernama Aurellia Arabella atau yang kerap dipanggil Bella. putri bungsu dari keluarga yang terpandang di Indones...