(20) Medusa?

75.2K 4.9K 33
                                        

Awas typo bertebaran!!

Biasakan Vote + Komment......

Happy Reading!!

Sudah lama dari kejadian El meminta adik kini mereka menjalani hari-hari biasa. Pagi jika sempat Leon akan mengantar Bella ke kampus. Lalu Ellard bocah yang hampir menginjak lima tahun itu kini semakin bertambah aktif. Ada saja tingkah menggemaskan El yang membuat sekitarnya merasa gemas.

"Mas lepasin, Aku mau bantuin bibi bikin sarapan." ujar Bella sambil berusaha melepas lilitan tangan Leon di pinggang nya. Bella baru tahu sifat manja Leon jika bersama dirinya. Sedangkan di luar, senyum aja bisa di hitung.

Bukanya melepas Leon mempererat pelukan nya di pinggang ramping Bella.

"Kan udah ada bibi. Saya masih mau kaya gini," rengek Leon. Tuh kan sifat manjanya kambuh. Lucu nya Leon masih saja menggunakan bahasa formal.

Bella menghela nafas pelan lalu membiarkan Leon tertidur kembali. Dia ingat tadi malam Leon lembur di kantornya dan pulang jam dua belas.

10 menit kemudian...

"Udah mas, aku juga ada jadwal kuliah pagi." ujar Bella.

"Kam...."

Dug! Dug! Dug!

"DADDY! MOMMY! WAKE UP!" seru Ellard sambil menggedor-gedor pintu kamar mereka.

Leon menghela nafas pasrah. Niat nya ingin bermanja-manja pada Bella malah terganggu dengan kehadiran El. Segala mengedor-gedor pintu di kira mereka budeg.

"Tuh El udah mulai acara koar-koar nya. Udah ah, aku mau nyamperin El dulu. Kamu mandi gih," ujar Bella.

Leon melepas pelukan nya dengan terpaksa namun seketika ide jahil keluar.

Cup!

Dengan cepat Leon mengecup pipi Bella lalu berlalu ke kamar mandi.
(Ni gue nulis apa ya😳😲)

Blush...

Jangan lupakan pipi Bella yang sudah merah seperti kepiting rebus. Padahal ini bukan pertama kali Leon menciumnya tapi tetap saja Bella masih malu.

"Mas Leon sialan! Pagi-pagi udah buat gue senam jantung," umpat Bella kesal.

**

"Yon ada yang mau ketemu?" ujar Bryan.

Leon mengangkat sebelah alisnya.

"Nanti lo juga tau. Bye-bye gue minggat dulu," ujar Bryan sambil berlalu dari ruangan Leon.

"Hay Leon,"

Leon mendengus tidak suka saat melihat Letta lah yang ingin bertemu. Padahal rasanya enam bulan ini dia sudah adem ayem tanpa kehadiran Letta.

"Ada apa anda kesini?"

"Leon masa gitu sih. Aku baru aja nyampe Indonesia lho. Aku bela-bela in ngga kerumah dulu tapi nyamperin kamu." ujar Letta dengan nada sedih yang kentara di buat-buat.

Baby Ellard  ||Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang