Pembuka
Happy Reading!!
"Astaga El! Lain kali kalo kamu mau pergi ke kantor Daddy ganti baju dulu. Mas juga ngajarin El yang ngga bener,"
Baru saja Leon dan El memasuki rumah sudah di sambut omelan Bella. Perempuan itu menatap jengah ke arah Leon sambil bersedekap dada.
"Peace Mom," ujar El sambil megangkat jari telunjuk dan jari tengah nya.
"El mandi sekarang! Kamu juga mas!" seru Bella.
Ellard bocah itu sudah ngacir duluan ke kamarnya. Kini tersisa Leon dan juga Bella. Leon laki-laki itu menggulung lengan kemeja nya sampai sikut.
"Bel tolong buatin saya teh dong. Kepala saya agak pusing," ujar Leon. Dia tidak bohong, apalagi pekerjaan kantor sedang banyak. El juga tadi ia suruh bermain dengan Bryan.
Bella mengangguk lalu berlalu kedapur. Bella bisa menebak dari raut wajah suaminya itu jika sedang ada banyak pekerjaan. Belum lagi perusahaan papa dan punya Leon sendiri yang di ambil alih.
"Ini teh nya," ujar Bella sambil memberikan secangkir teh hangat pada Leon.
"Makasih,"
Bella mengangguk. "Mas jangan di forsir semua pekerjaan ya. Kalo ngga, nanti perusahaan papa di ambil alih sementara aja sama mas Reza," ujar Bella. Reza yang di maksud Bella adalah suami Risa.
Leon tersenyum lalu mengelus tangan Bella. Dia senang jika Bella khawatir padanya. Tandanya kan Bella sudah mulai mencintai nya kan?
"Selagi kamu ada di samping saya dan beri saya semangat saya ngga papa," ujar Leon.
"Halah, gembel!" ketus Bella.
Bella itu termasuk spesies langka lho. Disaat semua perempuan di gombalin malu-malu kucing, Bella malah berlagak jijik.
Leon terkekeh membuat aura ketampanan nya bertambah dua kali lipat. Dan sial nya entah kenapa Bella merasakan pipinya memanas jangan lupakan juga kinerja jantungnya yang berdetak tidak beraturan.
"Mandi sana!" usir Bella sambil mendorong tubuh tegap Leon.
"Saya mandi dulu," ujar Leon lalu tanpa aba-aba mengecup kening Bella cepat lalu berlari ke kamar.
Lihat saja dalam hitungan ke tiga sang singa betina akan mengaum.
1
2
3
"MAS LEON!!!"
Leon yang mendengar teriakan Bella terkekeh. Hobi barunya saat ini adalah membuat Bella kesal. Karna saat kesal Bella terlihat sangat cantik.
**
Saat ini keluarga kecil itu sedang berkumpul di ruang keluarga. Mereka sedang menemani El menonton kartun Upin & Ipin.
"Mommy El pengen punya adik,"
Lima kata yang di lontarkan El membuat Bella tersedak. Sedangkan Leon, laki-laki itu sekarang sedang pura-pura fokus dengan tab miliknya.
"Tumben-tumbenan kamu bilang gitu. Jujur sama Mommy siapa yang ngeracunin kamu buat minta adik?" tanya Bella curiga.
"Daddy yang bilang."
Glek!
Leon rasanya mati kutu saat melihat tatapan tajam yang di layangkan Bella. Rasanya dia ingin menghilang sekejap dari muka bumi ini.
"Tadi El minta kakak sama Daddy tapi kata Daddy ngga bisa. Kata Daddy juga, bisanya buat adik ngga bisa buat kakak. Mommy buatin El adik ya," ujar El memohon.
Bella menepuk jidatnya sendiri. Kenapa Leon harus mencemari otak anaknya seperti ini.
"El sekarang tidur ya, udah malem."
"Tapi adik nya gimana? Mommy mau buatin?" tanya El penuh harap.
"El mau Mommy marah?"
Ellard menggeleng.
"Sekarang naik ke atas lalu tidur. Jangan lupa gosok gigi sama cuci kaki. Nanti Mommy nyusul. Mommy mau mutilasi Daddy kamu dulu," ujar Bella yang langsung di angguki Ellard.
"Kamu mas, tidur diluar!" ketus Bella lalu meninggalkan Leon yang terbengong di tempat.
"Argh...sial!" umpat Leon.
**
Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/266414253-288-k639854.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Ellard ||Tamat
Novela Juvenil(FOLLOW SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DI PRIVAT) Budayakan Vote terlebih dahulu Nb ; Revisi setelah tamat🌺 Ini lah kisah seorang gadis bernama Aurellia Arabella atau yang kerap dipanggil Bella. putri bungsu dari keluarga yang terpandang di Indones...