Ada yang sama lagi begadang?
Seberapa persen kalian pengen baby Ellard update cepet? :.........?
Jawab ya pembaca El♥️
Komen 30 gc update😌
Pembukaan dengan yang manis-manis.
Ada yang kangen El ngga??
Or
Lebih kangen Daddy nya?
Happy Reading
*
*
*
*
*
*
*"Bagaimana?"
Leon menatap Bryan serius. Mereka kini sedang berada di ruang kerja milik Leon yang berada di apartemen laki-laki itu.
Bryan menggeleng. "Nomornya ngga ke daftar. Dia mungkin pake nomer ilegal, itu dugaan gue sementara. Dan tenatang CCTV yang lo minta kemarin, di sana istri lo bener-bener ngga sengaja ketabrak. Lo salah paham."
Leon speechless mendengar ucapan Bryan. Jadi kemarin dia sudah memarahi Bella karna kesalahan yang tidak benar di lakukan Bella.
"Gue rasa, orang yang ngirim pesan itu ke lo mau hubungan lo sama Bella rusak. Dan yang harus lo waspadain adalah, orang itu termasuk orang dekat lo atau orang deket Bella."
Leon menyimak dengan baik ucapan Bryan. Sesomplak-somplaknya Bryan, laki-laki itu juga bisa serius jika keadaan sedang genting seperti ini. Sifat pecicilan dan gilanya akan hilang sementara.
"Ngga menjamin, orang yang paling kita percaya sekalipun juga bisa khianatin kita dari belakang. Orang yang keliatan jahat belum tentu orang itu beneran jahat. Terus gimana orang jahat asli yang sembunyi di balik topeng baik nya? Ngga ada yang mustahil sekarang di dunia ini,"
"Kamu juga berarti patut untuk saya curigai," sinis Leon.
Bryan tergelak. "Sorry nih, gue pengecualian. Gue mah always setia sama ayank Leon."
Leon memutar bola matanya jengah. Bryan mode gila sudah di mulai. Yeah, Leon percaya dengan Bryan. Karna Bryan sudah hampir bersamanya selama lima belas tahun lebih.
"Gue cuma pesen lo bisa jagain Bella. Karna sekarang ada calon istri gue yang lagi di kandung sama istri lo,"
"Anak saya ngga doyan pedofil tua kaya kamu," ketus Leon. Padahal juga mereka belum tau jenis kelamin anak kedua mereka. Sekalipun benar perempuan, Leon tidak sudi mempunyai menantu modelan Bryan.
Respon Bryan? Laki-laki itu tertawa terpingakal-pingkal.
***
Sudah satu minggu berlalu tapi hubungan Bella dengan Leon belum menemukan titik terangnya. Bella yang masih mendiamkan Leon. Dan Leon yang gensi untuk meminta maaf duluan.
Seperti saat ini saat Bella berada di dapur, perempuan itu langsung pergi saat melihat Leon yang juga akan ke dapur. Saking terburu-buru nya, Bella hampir terpeleset jika Leon tidak sigap menahan pinggang Bella.
"Bel!" pekik Leon.
Bella menghembuskan nafas lega. Hampir saja dia terjatuh, untung saja Leon sigap. Bella mengelus perutnya. Dia sungguh takut jika tadi dia benar-benar terjatuh.
"Saya tau kamu selalu menghindar jika saya datang. Tapi, apa kamu ngga bisa untuk nggak ceroboh? Kamu hampir aja nyelakain anak kita!" seru Leon.
Bella tersenyum miris. Leon tidak benar-benar mengkhawatirkan dirinya, dia hanya khawatir pada bayi yang di kandung Bella.
"Aku seorang ibu. Nggak mungkin juga aku mau nyelakain anak aku sendiri. Kalo aku emang ibu yang jahat, dulu aku mungkin milih untuk gugurin El. Tapi nggak kan? Kamu juga bisa lihat kalau tadi kecelakaan, lantai nya basah." ujar Bella sarkas lalu berlalu dari hadapan Leon.
Leon mengacak-acak rambutnya frustasi. "Mulut sialan!" umpat Leon.
Ting!
Satu notifikasi dari nomor yang tidak di kenal masuk.
unknown number
Hallo pak Leon sayang....
Maaf gara-gara saya hubungan bapak dengan Bella merenggang.T-tapi aslinya saya seneng banget. Tunggu permainan saya selanjutnya pak, dan bapak akan jadi milik saya selamanya.
An♥️
***
TbcAn? Siapa noh? Ada yang bisa nebak.
Jangan lupa vote
30 komentar update cepet!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Ellard ||Tamat
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DI PRIVAT) Budayakan Vote terlebih dahulu Nb ; Revisi setelah tamat🌺 Ini lah kisah seorang gadis bernama Aurellia Arabella atau yang kerap dipanggil Bella. putri bungsu dari keluarga yang terpandang di Indones...