(Transmigrasi series 2)
Ratna seorang wanita karir yang kehilangan keluarganya pada saat wisuda, yang memiliki hubungan dekat dengan abang kandungnya
Dan rara seorang gadis berseragam SMA yang sangat dibutakan cinta, membenci keluarganya, terutama s...
Setelah bosen dengan kesehariannya, Rara memutuskan untuk nonton marathon drakor yang udah tamat. Niatnya Rara mau nonton penthouse, tetapi berhubung ia sangat benci perselingkuhan, alhasil ia beralih pada drama aktris favoritnya yaitu park shin ye, sisyphus the myth
"Sumpah ya gue bingung, terus kalau Kang seo hae gedenya gaada, berarti ga bisa nikah sama han tae sul dong, kan umurnya baru 9 tahun" mulutnya tak pernah berhenti berkomentar
"Lah lah terus ini gimana, ko dia ngulang ngulang waktu terus, lah berarti percuma dong dia balik ke masa lalu mulu"
"Apaan dah ini time paradoks, gak ngerti ah tapi seru. Jangan-jangan yang dialami gue juga time paradoks " ia memutuskan untuk berhenti menonton, tiba-tiba ia teringat kehidupannya dulu
"Udah berapa lama yah gue hidup di tubuh ini, terlalu sibuk ngadepin masalah percintaan gak jelas, gue sampe lupa cari tau tubuh asli gue" pikirannya menerawang jauh, tanpa sadar air matanya menetes
"Kangen bunda sama ayah, kangen bang Ghani juga, nanti kalau libur mau ke laut ah" ia mengelap sisa air mata itu, dan memutuskan untuk beranjak keluar kamar, menemui abangnya tersayang
Tap
Tap
Tap
Seorang gadis berkuncir kuda, dengan baju tidur ala dress diatas lutut bergambar buah-buahan, menuruni tangga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa lagi gadis itu kalau bukan Rara
"Eh banyak orang ya" ucapnya saat melihat banyak kumpulan cogan yang tak lain adalah teman-teman abangnya
Sepertinya kesibukan mereka akan rokok ditangannya, sampai tak mengetahui Rara yang kini ikut bergabung di sofa itu
"Eh ini rokok ya. Boleh dong di coba" dengan santai Rara lansung mengambil rokok dari tangan Bara
Bara yang terkejut, langsung menepis rokok yang sedikit lagi hampir mengenai bibir mungil gadis itu
"Ih apa-apaan sih bang" Rara mendengus kesal
"Ngapain ngerokok, kamu perempuan"
"Lah kenapa abang boleh, sedangkan aku gak boleh" perdebatan dua kakak beradik itu tak luput dari pandangan anggota Luciano
"Kamu perempuan Ra"
"Lah apa bedanya perempuan dan laki-laki? " tanya Rara tak mau kalah
"Katanya gak baik buat rahim"
"Aku gak lagi hamil loh" Rara masih saja nyolot
"Bukan begitu maksudnya"
"Terus apa dong? . Kadang lucu deh. Ada yang namanya emansipasi wanita, ada yang namanya kesetaraan gender, tetapi perihal rokok aja masih jadi perdebatan. Bahkan yang jadi pembully sendiri kebanyakan dari kaum perempuan, dan kaum lelaki juga ikut membenarkan. Padahal ini hanya rokok loh. Dikemasannya aja udah dijelasin kalau rokok ini berbahaya. Tetapi giliran kaum lelaki yang ngerokok, dianggap gentle lah, keren lah, tetapi giliran perempuan dianggap murahan, dianggap perempuan gak bener kan lucu" seketika suasana itu menjadi hening. Sepertinya mereka membenarkan apa yang Rara katakan