بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
___Al-Imam Maimun bin Mihran rahimahullah berkata,
لأن أوتمن على بيت مال أحب إلي من أن أوتمن على امرأة
"Aku diberi amanah untuk menjaga Baitul Mal lebih aku sukai daripada aku diberi amanah untuk menjaga seorang wanita."
(Siyar A'lamin Nubala 5/ 77)
🌷🌷🌷
.
.
Sorot matanya berubah menjadi sendu, dia menggenggam tanganku erat. "Khansa, dengar. Wanita adalah fitnah (godaan) terbesar dan terberat bagi kaum lelaki. Maka hendaknya wanita Muslimah menyadari hal ini dan berusaha agar ia tidak menjadi fitnah bagi lelaki. Diantara perbuatan yang menjadi fitnah adalah wanita meng-upload fotonya ke internet yang bisa dilihat oleh kaum lelaki."
"Gak usah berlebihan gitu, Pak. Lagian semua foto Alya pakai busana yang sopan, kok. Jadi masih wajar," elakku.
"Walaupun, Sa. Tidak ada pengecualian dalam hal ini, bahkan ujung gamis dan sepatumu saja itu bisa menimbulkan fitnah," sanggahnya, aku masih diam tidak berniat menimpali.
"Mahkota wanita adalah rasa malu. Tanpa sadar, ucapan, tulisan dan penampilan tergadaikan demi popularitas."
"Wallahi, Sa. Andai kelaki bisa memimjamkan matanya untuk wanita walau hanya sedetik, niscaya wanita tidak akan sanggup menampakkan dirinya meski seujung kukunya. Karena siapapun tidak akan tahu sejauh mana mata lelaki berfantasi."
"Dilansir dari BBC news Indonesia, lebih dari 100.000 perempuan diedit fotonya menjadi foto yang menampilkan mereka dalam keadaan tidak berbusana. Gambar-gambar itu kemudian beredar di media sosial dan dibagikan secara online. Pakaian para perempuan itu dihapus secara digital oleh kecerdasan buatan (AI) dan disebarkan melalui aplikasi telegram. Sensity mengatakan teknologi yang digunakan adalah deepfake bot. Bot dengan kecerdasan buatan itu ada di dalam kanal pesan pribadi telegram. Pengguna dapat mengirim bot foto perempuan dan secara digital pakaiannya bisa dihapus dalam hitungan menit tanpa biaya,"
"Sensity melaporkan bahwa antara juli 2019 dan 2020 sekitar 104.852 perempuan telah menjadi sasaran dan gambar tanpa Busana palsu Mereka dibagikan secara publik. Investigasi yang dilakukan menemukan bahwa beberapa gambar perempuan tampak dibawah umur. Dia mengatakan 'menunjukkan bahwa beberapa pengguna menggunakan bot untuk membuat dan berbagi konten pedofil.' Jadi, kamu harus hati-hati menggunakan media sosial, pertimbangkan kembali jika mau apload foto diri atau keluarga."
Mulutku hampir terbuka dan terkejut karena penuturan dari Dokter Dhanu, apakah semua itu benar?
"Tapi kalau cuma kaus kaki, ujung gamis sama ujung sepatu gak masalah 'kan, Pak? Gak menujukan wajah juga, boleh pasti 'kan?" tanyaku.
"Sa, apakah kamu tidak menyadari bahwa imajinasi pria begitu out of the box? Tahu fetish 'kan?" tanyanya.
Aku mengangguk.
"Fetish adalah kondisi di mana manusia terangsang terhadap sebuah objek akibat fantasi. Objek itu bisa saja berupa jilbab, kaus kaki, handshock, cadar dan sejenisnya tanpa mempedulikan asli wajahnya," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Hati (Terbit)
RandomSetiap orang punya porsi kebahagiaannya masing-masing. Katanya, kebahagiaan akan menghampiri setelah badai datang menerjang diri. Pada akhirnya akan bahagia meski banyak proses yang dilalui. Tapi aku merasa porsi kebahagiaanku tidak sesuai. Mungkin...