"Saat kepalamu bersandar di bahuku, aku bahagia bisa membuatmu beristirahat walau sejenak."
🍀🍀🍀
Pagi ini Galen berniat untuk mengajak Alisa berlibur sebelum dirinya pergi ke kuliah ke Amerika. Galen ingin sekali menyempatkan waktu seharian bersama dengan kekasih nya itu.
Tiba-tiba Mars menelpon nya.
"Halo, Len btw di sini gue udh siapin semuanya."
"Oke siap. Inget ya jangan sampai ada yang kurang."
"Beres, ohiya Rea juga katanya kemarin dia udah kasih baju gaun itu ke Alisa."
"Kalau gitu, gue sama Alisa berangkat sekarang."
"Jangan lupa kabarin kalau udah dekat."
Setelah diberitahu oleh Mars bahwa semua persiapannya sudah siap, Galen langsung menuju ke rumah Alisa untuk menjemputnya.
Kalian ada yang penasaran nggak, kira-kira mau ada apa?
🍀🍀
Setelah siap dengan gaun putih yang Rea berikan kemarin untuknya, Alisa pun segera turun ke bawah untuk menunggu Galen di depan rumahnya. Karena ia tidak mau jika Galen yang terus menunggunya, kali ini karena kata Rea hari spesial jadi dirinya harus lebih dari siap.
"Sebenernya gue mau kemana ya. Kenapa harus pakai gaun begini, udah kayak mau nikah aja." omel pada dirinya sendiri.
"Tapi lucu juga, kalau nanti gue nikah sama Galen."
Setelah merapihkan rambut dan melihat di cermin bahwa dirinya sudah terlihat rapih, ia segera turun dan berpamitan pada orang tuanya.
"Mamah, papah, bang Lex" panggilnya.
Alisa terhebat bahwa di rumah ini sepi sekali. Tumben orange tua dan abang nya tidak ada di rumah, kemana kah mereka?
Mengapa tidak memberitahu nya jika ingin pergi sepagi ini?
"Kalau gini, gimana gue izinnya." ia teringat sesuatu, Alisa tau bahwa dirinya akan pergi bersama Galen. Okta dan Ahmad pun tidak akan marah padanya, tetapi izin orang tua juga penting bukan?
Alisa lalu mengeluarkan handphone nya dan langsung meminta izin pada ahmad.
Papahku
Pah, kemana pagi ini ko tumben nggak ada di rumah?
Oh mungkin papah ajak mamah ke kantor ya?Yauda kalo gtu, aku izin pergi sama Galen ya..
Setelah memberitahu orang tuanya, Alisa segera pergi keluar dan menunggu Galen.
🍀🍀
Tak lama kemudian Galen datang dengan mobil pajero berwarna putih. Alisa tentu di buat bingung dengan ini. Apakah itu Galen? Lalu dia membawa mobil siapa?
Lalu Galen datang dan membukakan pintu untuknya. "Hai cewe, selamat pagiii," sapanya.
"Kamu abis maling dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Is Mine! | ✔
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] "Gue minta, sekarang lo ada disisi gue sebagai pacar, Lis. Bukan sebagai sahabat lagi," Ucap Galen. "Apa lo mau, jadi pacar gue mulai sekarang?" Lanjutnya. "Iya Len, gue mau jadi pacar lo." Jawab Alisa tersenyum. Ini cerita tentang...