"Doaku adalah, semoga kita berdua bisa bahagia. Tanpa halangan apa pun."
🍀🍀
Saat mereka berdua sedang asik bercanda.
DORRDORDORR
Alisa benar-benar kaget. Ternyata tidak cuman Galen yang berada di tempat ini, melainkan ada Rea, Bella, Mars, dan Marven.
"Happy sweet seventeen, Alisaaaaa."
"HAPPY BIRTHDAY, SWEET SEVENTEEN CIEE.."
"Sahabat gue udah gede aja."
"Sahabat gue udah pacaran aja,"
"GAK NYANGKA GUE. POKOKNYA BESOK PJ LAH!"
"TRAKTIR GUE SAMA BELLA NASI GORENG BESOK!"
"ADUH YANG UDAH JADIAN." Ledek Mars.
"ADUH ABANG GALEN.. ROMANTIS BANGETT CIHH.." Goda Marven.
Alisa merasa malu saat ini. Berarti sejak tadi, mereka semua tau apa yang di lakukan Galen padanya.
Demi apa pun ia malu, dan sangat malu.
Tiba-tiba saja keluarga Alisa datang dari belakang sambil membawa kue ulang tahun.
"Happy sweet seventeen, sayang!" ucap Okta sambil mencium kening Alisa.
Kemudian sekarang berlanjut ke Ahmad."Happy birthday anak papah.. Gak kerasa sekarang kamu udah 17 tahun."
"Adek abang udah gede. Selamat sweet seventeen Alisa.. Doa dari abang, semoga makin jadi pribadi yang lebih baik, dan gak nakal." ucap Bang Lex terkekeh.
Alisa pasti sangat terharu saat ini. Bagaimana tidak?
Ia sangat tidak tahu bahwa semua keluarganya sedang berada disini.Bahkan ikut menyiapkan semua pestanya.
Alisa tersenyum haru. "Aaaah.." pekiknya. "Makasih mah, pah, bang Lex.. Alisa sayang kalian."
"Iya sayang.. Ini semua juga ide temen-temen kamu." balas Okta.
"Udah, sekarang tiup lilin dan potong kuenya." sahut Ahmad.
Okta dan Ahmad pun memberikan kue itu untuk segera meniup lilin dan memotong kuenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Is Mine! | ✔
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] "Gue minta, sekarang lo ada disisi gue sebagai pacar, Lis. Bukan sebagai sahabat lagi," Ucap Galen. "Apa lo mau, jadi pacar gue mulai sekarang?" Lanjutnya. "Iya Len, gue mau jadi pacar lo." Jawab Alisa tersenyum. Ini cerita tentang...