"Udah ah serah kalian. Gue mau kelapangan sekarang mau liat cogan!" Ucap rea dan segera meninggalkan kedua sahabatnya itu.
"Eh rey bentar dong tungguin gue napa!" Ucap alisa. "Yahh kita ditinggalin bel, uda yu ah kita nyusul rea keburu cecans ngamuk nanti." Ucap nya kembali.
Akhirnya alisa dan bella pun mengikuti rea menuju lapangan. Setelah sampai dilapangan, semua perlengkapan yang akan dibutuhkan untuk pensi penutupan MOS hari ini sudah rapi dan siap untuk ditampilkan. Semua siswa/siswi yang mengikuti MOS pun sudah berada dilapangan, untuk menunggu acara dimulai. Setelah semua guru dan kepala sekolah sudah berada dilapangan, akhirnya acara pun dimulai dengan sambutan pertama yaitu dari kepala sekolah. Dan kemudian sambutan yang kedua yaitu dari ketua osis.
"Assalamualikum wr . wb Oke langsung mulai saja, disini saya akan bacakan sambutan untuk penutupan MOS hari ini. 'Untuk siswa/siswi SMA 1 PELITA HARAPAN saya ucapkan terimakasih karena sudah mengikuti acara MOS ini yang dilaksanakan selama 3 hari. Semoga kedepannya kalian bisa menjadi murid yang disiplin dan bertanggung jawab. Saya selaku perwakilan dari seluruh panitia osis meminta maaf bila ada kata kata yang tidak enak didengar oleh kalian.' Oke mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kurang lebih nya mohon maaf wassalamualikum wr . wb." Ucap ketua osis itu.
"Astaga gue mimpi apaan semalem bisa liat pangeran ginii," ucap rea sambil terus memperhatikan ketua osis itu.
"Yaelah rey kirain gue apaan." Ucap alisa.
"Yakan kalian mah gitu, gabisa apa gitu liat gue bahagia lagian gatiap hari kok!" Ucap rea malas.
"Iya iyaa!"
"Huftt,"
Setelah selang waktu 15 menit untuk sambutan sambutan. "Oke baiklah agar mempercepat waktu, sekarang saatnya melihat hiburan dan penampilan dari panitia osis." Ucap MC tersebut.
"Emang bener nih rey, disini nanti bakal ada yang tampil dance?" Tanya alisa.
"Ada lis. Pokoknya mah dance nya itu keren banget dahh! Ditambah lagi yang ngedance itu cakep bangettt... idaman para cewe tauu," jawab rea.
"Iya lis. Awas ya lu jangan sampe melompong nanti kalo ngeliat tu cowo dance, dan jangan sampe baper juga." balas bella.
"Uda de uda, gue kan cuman nanya doang kalian tinggal jawab 'ya' apa 'nga' gitu doang! Kenapa malah pake dijelasin segala si. Gamungkin juga gue baper kenal aja kaga!" Ucap alisa sebal. Dan kedua sahabatnya itu hanya terkekeh.
"Oke langsung saja inilah penampilan yang pertama dari kaka panitia, beri tepuk tangan yang meriahh..." Ucap MC.
"Setelah penampilan pertama selesai, sekarang saat nya penampilan yang mungkin kalian tunggu tunggu, ini dia penampilan dari kaka panitia kita yaitu dance. Beri tepuk tangan yang meriah dong." Ucap MC kemudian.
"Anjir lis itu ganteng banget," ucap rea.
"Sumpah lis udah cakep, kece, keren, jago dance lagi. Pantes aja tuh cowok banyak yang ngefens." Ucap bella kemudian.
Ternyata bener omongan kalian rey, bel. Tuh cowok emang beneran cakep, kece, keren jago dance lagi. Batin alisa sembari senyum senyum sendiri.
"Eh lis lu ngapain ngelamun? Liatin tuh cowo? Masih ga percaya kalo dia itu cakep?" Tanya rea.
"Alisaa," panggil bella.
"ALISA WOYY!" Teriak rea sambil melambaikan tangannya ke arah mata alisa.
"Eh a-nu a-apa?" Jawab alisa kaget.
Duh kenapa gue jadi baper gini sih diliatin tuh cowo. Batin alisa setelah kaka panitia yang lagi dance itu melirik kearahnya.
"Kenapa hah? Lu baper sama dia?" Tanya rea.
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Is Mine! | ✔
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] "Gue minta, sekarang lo ada disisi gue sebagai pacar, Lis. Bukan sebagai sahabat lagi," Ucap Galen. "Apa lo mau, jadi pacar gue mulai sekarang?" Lanjutnya. "Iya Len, gue mau jadi pacar lo." Jawab Alisa tersenyum. Ini cerita tentang...