Didalam ruang UKS alisa masih belum tersadarkan juga, sudah hampir 30 menit cowo itu menunggu dan hasilnya pun tetap sama. "Oh jadi nama cewe ini alisa, lumayan cantik manis," batinnya.
"Astagfirullah." Cowo itu pun tersadar dari lamunannya. Dan segera ia memanggil annisa petugas pmr.
"Alisa gapapa kok, ini cuman benjol dikit doang. Paling sebentar lagi juga bangun," ucap annisa.
"Ok makasih yah." Jawabnya.
"Iya." Annisa pun pergi keluar dan kembali meninggalkan mereka berdua didalam.
"Gu-gu-e di-ma-n-na?" Tak lama pun terdengar suara alisa sambil memegang kepalanya yang masih sedikit pusing itu.
"Lo di UKS."
"Lo siapa?" Tanya alisa.
"Sorry tadi gue yang ngenain bola ke lo. Tapi serius gue tadi ga sengaja kok." Jawabnya.
"Lo gapapa kan?" Tanyanya kemudian.
"E-ng-gak kok cuman masih pusing dikit aja." Jawab alisa.
"Yaudah sebentar gue panggilin annisa lagi buat nyari obat."
"Eh tunggu, gausa udah kok ini uda mendingan, thanks ya."
"Yakin lo gapapa?"
"Iya."
"Yaudah gue anter ke kelas ya," ajak cowo itu.
"Gausa gue bisa sendiri kok," jawab alisa.
"Jangan! Biar gue aja yang anter lo sampe kelas, gue masih ngerasa bersalah aja sama lo." Pintanya.
"Hmm,"alisa hanya berdehem.
"Udah ayok gausa banyak omong!"
"Gu-gue kan ga kenal sama lo."
"Oh, jadi yang bikin lo gamau gue anter itu?" Tanyanya. "Nih kenalin nama gue galen. Gue kelas 12 IPA 1, gue temennya mars." Lanjutnya sambil menjulurkan tangan ke alisa.
"Oh. Nama gue alisa kak gue dari 10 IPA 1," jawab alisa.
"Yaudah ayok gue anter ke kelas sekarang." Tanpa menunggu jawaban dari alisa, galen pun segera menarik lembut tangan alisa dan mengantarnya sampai kekelas.
"Sebelumnya makasih kak," ucap alisa.
"Santai anggep aja ini sebagai perminta maafan gue ke lo," jawab galen. "Gue ke kelas dulu kalo butuh apa apa jangan sungkan buat bilang ke gue," lanjutnya lalu dianggukkan oleh alisa.
"Astagaa lisaa lo dianter sama cogann." Teriak bella geger.
"Gue bakalan ngerestuin hubungan kalian seandainya lo ditembak sama kak galen lis," kata rea sembari mengejeknya.
"Apaan sih kalian! Plis deh gue gamau ya, cuman gegara gue tadi di gendong sama kak galen gue jadi terending topik disekolah ini. Makanya kalian diem ah ga lucu!" Jawab alisa serius.
"Gue yakin dengan berjalannya waktu kak galen pasti bakalan nembak lo." Ucap bella rea pun hanya terkekeh.
"Udah ah kekantin yuk gue laper." Ajak alisa
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Is Mine! | ✔
Jugendliteratur[BELUM DI REVISI] "Gue minta, sekarang lo ada disisi gue sebagai pacar, Lis. Bukan sebagai sahabat lagi," Ucap Galen. "Apa lo mau, jadi pacar gue mulai sekarang?" Lanjutnya. "Iya Len, gue mau jadi pacar lo." Jawab Alisa tersenyum. Ini cerita tentang...