🍀[29]. Who Is She(?)🍀

418 23 2
                                    

"Belajar untuk saling menghargai itu perlu."

🍀🍀
_____

Pagi ini Alisa tengah bersiap-siap untuk pergi berlibur bersama keluarganya nanti sore. Mereka akan menyewa Villa yang berada di Bogor. Mereka hanya pergi berlibur untuk dua hari ini, yaitu Sabtu dan Minggunya mereka akan balik lagi ke Jakarta karena Senin sudah mulai beraktifitas kembali.

Tiba-tiba Alisa ingat dengan Galen. Ia ingat bahwa tadi malam dirinya mengirimkan pesan untuknya. Alisa segera membuka aplikasi WhatsApp nya.

Dan ternyata? Tidak ada balasan apapun dari kekasihnya itu.

Alisa dibuat was-was. Sebenarnya kemana kekasihnya itu? Tidak mungkin sekali jika Galen menghilang begitu saja. Dia sudah janji bukan pada Alisa bahwa dia akan mengabari Alisa kemanapun dan kapanpun?

"Ah. Mungkin Galen sibuk belajar. Kan minggu depan dia ada ujian." umpat Alisa dalam hati. Dirinya berusaha berfikir positif pada Galen.

Lalu setelah itu Alisa kembali membereskan baju-bajunya dan ia segera turun ke bawah untuk sarapan.

Tapi sebelum itu, Alisa mengabari kedua sahabatnya dan meminta mereka untuk mengantarkannya ke Mall. Alisa pasti butuh makanan ringan untuk berlibur nanti.

🍀🍀

"Selamat morning." sapa Alisa pada keluarganya yang sudah menunggu dirinya sejak tadi.

"Morning." sahut mereka bersamaan.

Setelah  itu Alisa langsung duduk dipinggir Bang Lex dab segera mengambil roti dan susu untuk dimakan.

"Alisa," panggil Okta. "Gimana kamu udah kabarin Galen buat ikut kita liburan?"

Alisa menatap mamahnya. Dirinya bingung harus menjawab apa. "I-iya udah kok, mah." jawabnya tersenyum ragu.

Alisa tidak bisa memastikan Galen bisa ikut atau tidak. Tetapi jika sampai nanti Galen belum juga ada kabar, Alisa akan menyusul ke apartementnya.

"Papah harap Galen ikut, Lis." ujar Ahmad. "Karena nanti bakal ada nenek dan yang lainnya."

"Mereka pada ikut, pah?"

Ahmad mengangguk. "Iya. Kemarin papah coba kasih tahu mereka. Dan mereka juga sedang tidak sibuk, jadi sekalian kita biar bisa kumpul bareng." jelasnya.

Alisa mengangguk paham. "Emang harus banget ngajak Galen ya?"

"Harus." sahut Bang Lex cepat.

"Btw, emang Bang Lex mau ngajak kak Ana?" tanya Alisa penasaran.

Ana itu pacar Bang Alex ya.

Alex mengangguk cepat. "Pasti dong. Makanya papah suruh kamu ngajak Galen juga. Kenapa Galen gak mau ikut?" tanyanya.

Alisa menggeleng dan tersenyum. Tidak, Bang Lex tidak boleh tahu bahwa sejak kemarin Galen tidak ada kabar. "Enggak bukan gitu." Jawab Alisa. "Aku cuman kangen aja sama kak Ana. Kan udah lama banget gak ketemu."

Alex mengangguk paham. Ia tidak mempersalahkan Galen ikut atau tidak nanti. Tetapi, Alex tahu bahwa diraut wajah adiknya ini sudah terlihat. Sepertinya hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja.

He, Is Mine! | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang