Hari ini alisa sedang bersiap siap untuk sekolah, ya tentu sejak galen meminta alisa untuk menjadi sahabat nya, galen semakin sering menjemput dan mengantar pulang alisa.
"ALISA NAKK BURUANN" teriak okta mamah alisa dari bawah.
"IYA MAHH SEBENTAR LAGI AKU TURUN" sahut alisa dari kamar nya.
"GALEN UDAH NUNGGU DARI TADI KASIAN" teriak nya lagi.
Ya memang tentu sebenarnya alisa sudah tau bahwa galen sudah menunggu nya sejak tadi. Alisa melihat diri nya di cermin, dilihat nya sudah rapih alisa segera menuruni anak tangga untuk segera menunju ke meja makan.
"Pagi mah, pah, kak lex, galen" ujar alisa sambil tersenyum.
"Pagi kembali" sahut mereka.
"Udah ayo dimakan dulu, nanti kalian kesiangan" ucap okta mamah alisa.
Setelah mereka semua selesai sarapan alisa lalu pamit untuk segera pergi ke sekolah. "Mah, pah alisa pergi dulu ya" ucap nya sambil berpamitan kepada okta dan ahmad.
"Tante, om aku berangkat dulu" ucap galen. "Bang lex gue berangkat yee" lanjut nya kemudian.
"Iya hati hati" jawab ahmad papah alisa.
"Yoi bro, inget ya jangan bawa alisa kemana mana tanpa seizin gue" ujar alex.
"Siap bos" jawab galen sambil menunjukkan sikap hormat.
"Kak aku berangkat"
"Iya dah sono hati hati" ucap alex.
Setelah berpamitan, alisa dan galen langsung menuju ke sekolah. Sesampainya disana galen dan alisa melewati koridoor untuk bisa sampai ke kelas. Alisa memang masih sedikit risi jika dekat dengan galen. Tapi bagaimana pun juga, galen sekarang sudah menjadi sahabat alisa. Mau tidak mau alisa harus berada disetiap galen butuh.
"Lis" panggil galen.
"Iya?" Jawab nya.
"Nanti malem kan malem minggu, btw lo ada acara ga?" Tanya galen.
"Gada kok"
"Gue boleh ajak lo ke suatu tempat?"
"Boleh kok len" jawab alisa.
"Okay, dah sana lo masuk. Jangan lupa belajar yang bener" ucap galen sambil mengacak rambut alisa pelan.
"Iya lo juga ya, jangan suka mabal kalo lagi jam pelajaran. Inget kan bentar lagi mau lulus" ujar alisa.
"Siap tuan putri nya galen" ucap nya terkekeh.
"Ohiya, istirahat gue tunggu lo and the geng di kantin ya" lanjut nya.
"Iya len, gue sama yang lain entar nyusul" jawab alisa.
"Sipp, gue ke kelas dulu" ujar galen sambil diam diam mencubit pipi alisa.
Alisa yang sebal pun hanya mendengus kesal, lalu segera ia memasuki kelas nya.
🍀🍀🍀
Bel istirahat pun akhirnya berbunyi. Alisa segera mengajak teman teman nya untuk pergi ke kantin.
Sesampai nya dikantin alisa sudah menemui galen beserta kedua sahabat nya. Galen pun yang melihat alisa dari jauh langsung melambaikan tangan nya.
"Hai" sapa mars pada rea.
"Haii" balas rea senyum.
"Gue duluan, mau ngajak rea ke taman" ucap mars kepada mereka.
"Yaudah sono pergi" ujar marven.
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Is Mine! | ✔
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] "Gue minta, sekarang lo ada disisi gue sebagai pacar, Lis. Bukan sebagai sahabat lagi," Ucap Galen. "Apa lo mau, jadi pacar gue mulai sekarang?" Lanjutnya. "Iya Len, gue mau jadi pacar lo." Jawab Alisa tersenyum. Ini cerita tentang...