"Tersenyum adalah obat terbaik ketika kamu dihampiri banyak masalah"
🌼🌼🌼Hari ini alisa sedang berada didalam kelas dengan guru yang ia anggap membosankan. Guru itu bernama bu mirna. Guru yang memang tidak disukai alisa sejak pertama kali ia bertemu.
"Rey anter gue keluar yuu" ucap alisa karena memang ia sudah pengap dengan suasana ke gabutan yang ia rasakan.
"Hah? Lo galiat apa kalo izin berdua sama bu mirna itu ga bakalan boleh. Lagian lo mau kemana coba?"
"Ih kenapa pake nanya si lo. Lo kan tau rey gue itu gasuka pelajaran ini"
"Hee dasar!"
"Udah ya rey ahh sumpah gue gabut nih. Hayu dongg" rengek alisa.
"Ih ogah gue mau belajar"
"Yee tumben bet lo belajar, biasanya juga ngintil mulu kalo gue keluar"
"Pokoknya ngak ya ngak lis! Gue lagi ga mood buat keluar"
"Rea alisa kenapa kalian ngobrol? Ga liat apa lagi ada guru ngejelasin disini?" Tanya bu mirna.
"Liat kok bu hehe" jawab rea.
"Udah sono lo kalo mau keluar sendiri aja"
"Awas ya lo!"
"Ibu permisi saya mau ke toilet sebentar" ucap alisa.
"Iyaudah sana jangan lama lama" jawab bu mirna.
"Iya bu siap" kemudian alisa langsung lari menuju keluar dan yang ia tuju adalah rooftop. Karena disitulah tempat nya yang tidak banyak diketahui oleh guru guru.
🍀🍀🍀
Disinilah galen berada bersama kedua orang sahabatnya yang sedang sibuk memainkan gitar.
"Btw kenapa kita ga masuk kelas aja si?" Tanya marven.
"Hey lo kesambet apaan ven?" Tanya mars.
"Gue kesambet? lo gila ya mars mana ada orang kesambet diajak ngobrol nyambung gini" jawab marven kesal.
"Ya habis nya lo tumben tumbenan banget ngajak balik ke kelas biasanya juga betah di sini" sambung galen.
"Atau jangan jangan lo udah mulau deket sama bella? Dan makanya lo khilaf gini biar bella mau sama lo gitu?" Tanya mars terkekeh.
"Hey lo curut enak aja!"
"Aduhh dede malven sekayang udah kenal cinta nih ekhem" ledek galen yang menyuarakan seperti anak kecil umur 2 tahun.
"Lo pada lama lama ngeselin ya! Udah ah gue cabut" sahut marven dan segera pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu. Galen dan mars pun hanya terkekeh puas.
Kemudian saat marven ingin meninggalkan kedua sahabatnya itu, ia melihat alisa yang berdiri didepan nya.
"ADUH AA GALEN DICARIIN PRINCESS NIH" ledek marven sambil berteriak supaya kedua sahabatnya itu mendengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
He, Is Mine! | ✔
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] "Gue minta, sekarang lo ada disisi gue sebagai pacar, Lis. Bukan sebagai sahabat lagi," Ucap Galen. "Apa lo mau, jadi pacar gue mulai sekarang?" Lanjutnya. "Iya Len, gue mau jadi pacar lo." Jawab Alisa tersenyum. Ini cerita tentang...