🍀[17]. Di Perpustakaan🍀

471 23 1
                                    

Alisa dan galen telah sampai disekolah. Mereka turun dan berjalan beriringan melalui lorong kelas.

"Gue baru sadar ternyata alisa kebo ya" ledek galen.

"Lo bilang apa barusan?" balas alisa tak terima.

"Ah nggak"

"Lo bilang gue kebo kan?"

"Ngak lis, tdi tu gue bilang lo cantik" alesan galen agar cewe itu tidak mengamuk. Sungguh jika alisa sudah ngamuk urusan nya pasti ribet, apalagi sekarang tu cewe sedang datang bulan. Harimau aja kalah mungkin di serang sama ocehan nya. Hehe.

"Gue cantik ya hari ini?"

"Iya lis lo cantik pake banget"

"Oke, kalo gue cantik gue minta pulang sekolah lo beliin gue coklat silverqueen 2" ucap alisa.

"Apa?"

"Lo gamau ya? Oke gapapa"

"Iya deh iya lis"

"Makasih galennnnn" ucapnya senang. Tentu mood alisa pasti akan langsung membaik jika dibelikan coklat seperti itu.

"I-iya sama sama" galen pasrah. Toh jika alisa bahagia dia pasti akan ikut bahagia.

"Yauda gue ke kelas dulu ya byee" sapa alisa setelah sampai didepan kelas.

Karena kelas alisa dan galen tidak terlalu jauh, alisa kelas 10 IPA 1 , sedangkan galen kelas 12 IPA 1. Kelas alisa dibawah dan kelas galen berada di atas.

"Iya" ucap galen lembut, sambil mengacak puncak kepala alisa. Ia sudah terbiasa diperlakukan seperti itu oleh galen, itulah yang membuat alisa lebih nyaman di dekat nya. Walaupun mereka masih di bilang sebagai teman tapi mesra.

🍀🍀🍀

Dikelas galen langsung disambut oleh kedua sahabat nya. Siapa lagi jika bukan marven dan mars. Orang yang selalu membuat galen kesal setengah mati tetapi ia tidak pernah berpisah sejak dulu.

"Wey tumben deh lo dateng siang gini len" ucap marven membuka suara.

"Palingan juga karna si dede alisa dia telat" ledek mars disertai tawa.

"Apa betul mas galen?" balas marven tertawa.

"Lo berdua bisa diem kaga? Gue lagi ga mood berantem sama kalian!" tegas galen.

"Yee boy gitu aja marah kaya cewe PMS lo"

"Gue mau ke kantin lo pada mau ikut kah?" tawar galen mengalihkan pembicraan yang tak berguna baginya.

"Gue ikut tapi traktir yaa" ucap mars.

"Gue juga mau dong di trakhir mie ayam nya mba ajeng" balas marven.

"Ayoo"

"Wahh mas galen beneran mau nraktir kita nih ven" ucap mars disertai anggukan dan acungan jempol dari marven.

***
Alisa sekarang sedang berada di kelas nya, ia sedang tidak mood belajar hari ini. Dia lebih memilih membaca buku di perpus dibandingkan harus belajar kimia bersama bu intan. Guru killer menurut anak kelas 10 IPA 1.

"Lo mau kemana?" tanya rea setelah menyadari alisa membawa buku ditangan nya.

"Perpus" balas nya.

"Mau ngapain? 5 menit lagi bel" ucap bella.

"Gue mau belajar"

"Belajar? Bareng galen?" tanya bella.

"Ngak"

He, Is Mine! | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang