"Daddy!!" Aku membangunkan daddy karna dia sudah terlambat ke kantor.
"Eugh" Dia menggeliat tapi pada akhirnya masih melanjutkan tidurnya, lama² aku jadi pusing mengurus daddy yg seperti anak kecil ini.
"Daddy bangun atau aku minggat!!" Ancam ku yg mampu membuat daddy langsung duduk dengan mata yg masih tertutup. Aku menghela nafas.
"Daddy cepet ini udh jam 8 pagi loh, sana cepet mandi!!" Bukan nya berdiri dia malah menarik ku pelan hingga aku ada dipangkuan nya. Daddy memelukku dan menyandarkan kepalanya pada bahuku.
"Masih ngantuk~"
"Daddy harus ke kantor, ini udh jam 8 pagi loh. Daddy udh telat" Aku mengelus rambut nya.
"Daddy CEO sayang, jadi tak masalah terlambat atau bahkan tak masuk sekali pun" Aku menjitak kepalanya pelan.
"Justru karna daddy CEO daddy harus selalu datang ke kantor tepat waktu, harus jadi contoh yg baik untuk bawahan. Kalau daddy aja pemalas kayak gini, gimana sama karyawan"
"Mereka nga bakal berani jadi pemalas, bakal langsung daddy pecat kalau dia pemalas" Aku menghela nafas, memang yaa manusia satu ini harus banyak bersabar.
"Daddy~" Sekarang giliran dirinya yg menghela nafas.
"Tapi ada syarat nya" Aku menatap daddy bingung.
"Temenin daddy kerja di kantor" Aku mengangguk, dari pada dia tak mau ke kantor kan?
Aku berdiri saat pelukkan sudah di lepas, aku berjalan keluar kamar dan menunggu daddy di meja makan. Hari ini aku tak masuk sekolah karna ada rapat guru.
Aku membuka hpku hanya membalas chat kakak²ku yg di kosan ku waktu itu.
Setelah lama menunggu daddy keluar dengan pakaian yg rapi dan formal, dengan setelan jas yg membuatnya sangat tampan. Tapi dia memang tampan sih.
"Baby tolong Pakaikan dasi nya" Aku mengangguk, aku memakaikan nya dasi dengan penuh perjuangan. Karna aku harus berjinjit saat memakaikan nya dasi.
"Terima kasih sayang" Dia mencium kening ku, sudah biasa aku memakaikan nya dasi tapi jarang jika dia sedang manja saja baru aku memakaikannya.
"Sarapan gih" Daddy langsung duduk dan memakan sarapan buatanku.
"Sudah selesai, ayo berangkat" Aku mengangguk, sebelum itu aku membawa piring nya ke dapur.
Aku dan daddy keluar dari apartemen dan pergi ke kantor, lebih tepatnya kantor daddy.
✾❃✾
"Pak, ada teman² anda diruangan anda. Mereka langsung masuk begitu saja" Daddy mendengkus kesal, aku tak tahu apa² jadi memilih diam.
"Kembali bekerja!" Karyawan itu membungkuk sebentar lalu pergi dari hadapan kami berdua. Aku dan daddy berjalan menuju ruangan daddy yg kata karyawan ada teman² daddy.
Aku melihat wajah daddy yg kesal, yg aku tahu daddy sangat tidak suka ada yg masuk kedalam ruangannya tanpa ada persetujuan darinya. Aku harap tak ada perang di ruangan itu nanti.
Aku dan daddy masuk kedalam ruangan daddy dan terlihat 4 pria yg seumuran dengan daddy sedang duduk disofa.
"Halo my bestfriend" Salah satu dari mereka memeluk daddy, daddy hanya diam saja.
"Hm" Hanya itu yg keluar dari mulut daddy.
"Yee... Dingin banget heran"
Aku hanya bisa menonton mereka ber lima. Aku tak tahu apa² jadi lebih baik diam dari pada nanti malu sendiri karna ucapan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•|•Sugar Daddy•|•🔞✔-(end)
Romance{Biasakan menvote jika menyukai cerita ini, dan cerita ini dibuat untuk dibaca bukan untuk disalin} seorang siswi SMA yg ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan nya sehari². hingga bertemu dengan seoran...