Hari ini kami akan pulang, semua sedang sibuk berberes. Aku dan mutiara duduk dibawa pohon, kami sudah selesai jam 06:00AM.
"Renata" Aku menoleh kearah mutiara.
"Kenapa?"
"Aku pengen calon suami aku cat rambut deh, kayak nya bagus kalau dia pakek warna coklat atau putih" Aku mengangguk.
"Aku juga pengen daddy cat rambut dia, gimana kalau kita seret dua cucu adam itu ke salon?" Mutiara mengangguk setuju dengan usulan ku.
"Iyaa aku setuju" Aku dan mutiara ber tos.
"Sayang" Aku menolah kearah pemilik suara berat itu.
"Kenapa daddy?"
"Ayo, kita pulang. Semua nya udh beres" Aku mengangguk, aku berdiri dan berjalan menuju mobil daddy. Aku dan daddy masuk mobil dan supir menjalankan mobil itu.
"Daddy, nanti ke salon yaa. Daddy warnain rambut ya ya ya pliss"
Renata pov end.
Angga pov.
Aku dihadapkan dengan Renata yg memasang wajah memelas, aku menghela nafas. Aku sangat lemah jika sudah berhadapan dengan Renata.
"Iyaa, kita mampir ke salon" Aku melihat Renata yg gembira. Siapa yg bisa menolah manusia menggemaskan ini?
"Nanti aku yg pilihin warna nya yaa daddy" Aku mengangguk, biarkan dia memilihkan warna rambut ku.
•
•
•"Selamat datang tuan" Sapa salah satu pegawai disana, aku ke salah satu salon mama ku. Jadi banyak yg mengenaliku.
"Renata~ aduh Calon mantu" Suara seorang wanita yg aku sayangi, mamaku. Dia langsung memeluk Renata yg hanya menunjukan senyum canggung.
Aku tahu dia masih belum bisa akrab dengan mama dan papa. Tapi aku yakin cepat atau lambat dia pasti bisa akrab.
"Tumben kesini, ada apa?"
"Renata mau daddy cat rambut, tante" Ujar Renata semangat, aku hanya tersenyum kecil melihat kedua wanita dihadapanku berbincang.
"Jgn panggil tante, panggil mama oke" Aku melihat Renata yg mengangguk lucu.
"Ekhem, kayak nya aku dilupakan nih" Tegur ku, membuat dia wanita itu sekarang menatapku.
"Hehe, nga kok daddy. Ayo warnain rambut nya"
"Ayo angga, mama ke ruangan mama dulu yaa. Mau panggil papa kamu" Aku hanya mengangguk, aku berjalan dan duduk di kursi.
"Tuan mau warna apa?"
"Tanya perempuan di sampingku" Pegawai itu bertanya ke Renata, dan renata menunjuk ke suatu warna.
Dan mulai rambutku di warnai.
Angga pov end.
Renata pov.
Aku sedang berbicara dengan mama nya daddy. Awalnya canggung tapi kelamaan sudah tidak lagi.
"Jadi gimana sekolah kamu renata?"
"Sekolah Renata baik kok, papa"
Aku di suruh memanggil mereka mama dan papa bukan tante dan om. Aku awalnya ragu tapi karna melihat mereka yg ingin sekali aku memanggil mereka mama dan papa, jadi aku menurutinya.
"Angga gimana sayang? Dia kayak anak kecil nga?" Aku mengangguki ucapan mama.
"Daddy kayak anak kecil, manja banget. Terus juga ngeselin, suka godain Renata terus" Kesalku, aku kesal jika mengingat bagaimana daddy menggodaku hingga pipiku merah.

KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•|•Sugar Daddy•|•🔞✔-(end)
Romance{Biasakan menvote jika menyukai cerita ini, dan cerita ini dibuat untuk dibaca bukan untuk disalin} seorang siswi SMA yg ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan nya sehari². hingga bertemu dengan seoran...