chapter 30

6.3K 319 22
                                    

Aku bingung saat membuka mata ku, aku tidak melihat daddy disampingku. Aku tadi tidur bersama daddy dikamar daddy, tapi saat aku membuka mata daddy tidak ada disampingku. Aku melihat jam dan ternyata masih pukul 02:00AM.

"Daddy!! Daddy dimana?" Panggil ku, karna tidak mungkin daddy keluar rumah jam segini.

"Daddy dimana?" Dan pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan daddy yg basah.

"Loh daddy kenapa? Kok basah semua sih? Renata ambilin handuk yaa" Aku berlari ke lemari dan mengambil handuk besar, aku mendekati daddy dan memakaikan handuk itu kepada daddy.

"Kok daddy nga tidur sih? Terus kenapa basah semua?" Daddy hanya diam dia menatapku lekat.

Renata pov end.

Angga pov.

Aku tidak bisa tidur karna perkataan renata. Perempuan kesayanganku itu ingin anak sendiri dan itu sangat menganggu pikiranku.

Aku membasahi kepalaku agar pikiran kotorku pergi. Aku tidak ingin merusak nya, aku ingin dia menjadi istriku terlebih dahulu. Tapi untuk menikah aku takut dia belum siap.

Sekarang aku menatap Renata yg menatapku cemas, karna aku yg keluar kamar mandi dengan keadaan basah semua.

"Daddy, jawab" Aku menghela nafas, aku melangkah maju.

"Sayang, kamu tahu kan kalau daddy nga mau ngerusak kamu?" Aku melihat Renata yg bingung, sebelum akhirnya dia tersenyum.

"Daddy kepikiran perkataanku yaa?" Aku menghela nafas lalu memeluk perempuan mungil satu ini.

"Kau ini sangat nakal hm?" Aku mendengar suara tawa dari Renata.

"Maaf yaa daddy, tapi Renata memang pengen anak sendiri. Tapi Renata belum siap" Aku mencium kening Renata.

"Nanti ada saat nya yaa, daddy bakal nikahin kamu. Setelah misi yg besar selesai" Renata mengangguk, aku tersenyum. Aku membawa Renata ke ranjang dan menidurkan nya diranjang, aku juga ikut berbaring di sampingnya.

"Daddy, maksud misi besar itu apa?" Aku yg tadinya memejamkan mata membuka kembali.

"Misi besar itu yg dimana musuh daddy seluruh nya yg belum daddy habisi berkerja sama" Aku melihat Renata yg menatapku cemas, aku tahu apa yg sekarang dipikiran nya.

"Itu mudah untuk daddy sayang, dulu juga daddy 5kali melaksanakan misi besar" Aku mengelus rambutnya.

"Tidur yaa, kamu masih ngantuk kan" Renata mengangguk, aku mengelus punggung nya dan menyanyikan suatu lagu.

Angga pov end.

Renata pov.

Aku sedang duduk di rumah kaca, pemandangan itu sangat indah. Hari ini tidak sekolah, karna guru sedang membahas soal UAS jadi aku memutuskan duduk dirumah kaca.

"Sayang" Aku menoleh saat mendengar suara daddy, daddy datang dengan ivan di gendongannya.

"Iya, kenapa daddy?"

"Ini baby van mencari mu, sayang. Daddy ada kerjaan lagi jadi tidak bisa menjaga nya dulu" Aku mengangguk, aku bisa melihat wajah lelah daddy.

"Daddy, kalau lelah istirahat yaa" Daddy mengangguk, dia mencium kening ku.

"Hari ini ravin dan devan pulang. Misi mereka sangat lancar tanpa hambatan, bahkan mereka selesai lebih awal" Aku menghela nafas, berarti aku akan berpisah dengan ivan.

"Nanti kalau rindu ivan kan bisa ketemu ivan dikantor" Aku mengangguk saja.

"Daddy pergi ke ruang kerja yaa" Aku mengangguk lagi, daddy mencium pipiku dan ivan sebelum dia pergi ke ruang kerja nya.

🔞•|•Sugar Daddy•|•🔞✔-(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang