Warning ⚠
Di chapter ini akan ada adegan 🔞 bagi yg tidak suka boleh diskip.Saya tidak menerima komentar hate, karna sudah saya katakan ini mengandung unsur dewasa.
Mau baca silahkan, asal jgn meninggalkan komentar hate. Kalian bisa baca kan?
Baik, selamat membaca...
•
•
•
•Aku melihat pantulan diriku dicermin. Aku sekarang sedang gugup karna ini malam pertama ku dan daddy, aku belum siap untuk melakukan 'itu' tapi jika daddy menginginkan nya. Aku tidak bisa apa².
Daddy sedang mandi, dan aku sudah rapi dengan piyama ku.
"Sayang, belum tidur hm?" Aku menoleh dan menemukan daddy yg baru saja keluar dari kamar mandi dengan piyama nya.
"B-belum, kan Renata harus melakukan kewajiban Renata" Ujarku, aku menunduk.
"Kalau belum siap tidak apa² sayang. Daddy tidak akan memaksa mu, tidur lah" Aku melihat daddy, senyum nya itu terpaksa. Aku tahu itu, pasti daddy agak kecewa karna tahu aku yg belum siap.
"Tidak daddy, Renata tahu kok daddy pasti ingin Renata menjadi milik daddy seutuhnya. Renata sudah siap kok daddy" Ujarku, aku tidak mau membuat suami ku kecewa dimalam pertama. Aku berusaha persiapkan diriku sekarang.
"Kau yakin hm?" Aku mengangguk, bagaimana pun ini adalah kewajibanku memberikan mahkota ku kepada suami ku.
"Baiklah" Daddy mendekatiku, jantungku sudah berdegup dengan kencang. Daddy menggendong ku dan membaringkan ku diranjang lalu mengukungku dibawahnya.
"Siap sayang?, kita pemanasan dulu yaa" Aku mengangguk saja. Daddy mulai mencium bibirku, awalnya ciuman tapi lama kelamaan menjadi lumatan. Aku membalas lumatan itu, tangan daddy mulai masuk kedalam baju piyama ku. Mengelus perut rataku.
"Ughh daddyhhh" Desahan ku lolos, daddy mencium leherku, menjilat, dan mengigitnya.
"D-daddyhhh"
"Kenapa sayang?" Pipiku memanas seketika, daddy mengelus pipiku dan mencium nya.
"Apa Renata benar² siap? Jika belum siap daddy akan sudahi" Aku menatap mata daddy, tatapan yg begitu tulus.
"Renata siap daddy" Ujarku, daddy mencium kening ku dan melanjutkan aktivitasnya.
Membuat tanda keunguan di leherku, tangannya bergerak naik dan meremas dada bagian kiriku.
"Aahh daddyhhh ughh"
"Kita pemanasan yaa sayang?" Aku mengangguk saja.
Daddy membuka satu persatu kancing piyamaku, membuka bra ku, membuka celana dan cd ku. Setelah semua pakaianku dibuka, daddy juga membuka pakaiannya sendiri.
Aku menutup mataku, 'milik' daddy sangat besar. Aku tidak yakin itu akan masuk kedalam 'milik' ku. Aku merasakan elusan diarea bawah ku, aku merasakan sesuatu yg belum pernah aku rasakan.
"Daddyhhh gelihhh" Aku melihat daddy yg tersenyum. Wajah nya tampan, tubuh yg terbentuk sempurna. Ohh astaga apa yg aku pikir kan.
"Kau basah sayang" Lagi² pipiku memanas.
"Daddyhhh jgn ughhh i-itu kotorhhh" Aku berucap seperti itu karna daddy mencium area bawah ku dan menjilatnya. Aku membusungkan tubuhku, rasanya sangat aneh.
"Daddy masukin sayang?" Aku mengangguk ragu, yg aku dengar dari mutiara dan vania rasanya sangat sakit.
Daddy mencium kening ku lalu mengelus rambutku, dia mulai mengambil posisi. Aku sudah memejamkan mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞•|•Sugar Daddy•|•🔞✔-(end)
عاطفية{Biasakan menvote jika menyukai cerita ini, dan cerita ini dibuat untuk dibaca bukan untuk disalin} seorang siswi SMA yg ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan nya sehari². hingga bertemu dengan seoran...