chapter 15

12.1K 416 17
                                    

"Renata besok kan kita libur tuh, gimana kalau kita kumpul² di cafe sekalian belajar bareng gitu" Aku yg sedang membereskan meja ku menatap mutiara, setelah berfikir aku mengangguk.

"Oke, nanti gevano wajib banget jemput kita yaa" Ujar Vania.

"Ren, minta dijemput?" Aku menggeleng kepala.

"Nga usah, gua bakal dateng sendiri aja. Btw kumpul di cafe mana? Di cafe tempat gua kerja dulu atau cafe yg lain?"

"Nah cafe tempat lu kerja aja, kita kumpul disana besok jam sebelas siang" Aku mengangguk lalu menyambar tas ku dan ponselku.

"Ehh gua ikut blh nga ren?" Aku menatap datar kearah Devi yg sedang tersenyum manis, aku tahu di balik itu ada niat yg jahat.

"Tanya mutiara atau vania"

"Gua nga mau ikut kalau ada dia" Suara nia, aku keluar dari kelas dan diikuti teman²ku yg lain.

Aku jahat? Jika dia sudah membawa orang tuaku aku bisa menjadi lebih jahat lagi.

Aku berlari kearah daddy dan memeluk daddy erat yg tentu dibalasnya juga dengan erat.

"Gimana harinya hm?"

"Baik, gimana sama daddy sendiri?"

"Baik, malahan sangat baik karna video kiriman kamu tadi" Daddy mengesekkan hitung nya dengan hidungku.

"Renata takut ganggu tadi, jadinya kirim video aja"

"Kamu ini menggemaskan sekali, tidak akan daddy lepaskan kamu dan tidak akan daddy berikan kamu ke siapapun. Kita beli icecream hm?" Aku mengangguk antusias.

Baiklah aku mengaku, kalau soal icecream aku yg akan paling semangat. Membujuk ku hanya dengan icecream saja bisa, tapi tak semua orang bisa membujuk ku.

Aku dan daddy masuk kedalam mobil, daddy melajukan mobil nya untuk mencari toko icecream.

"Nanti daddy mau beli pabrik icecream gimana?" Aku menatap daddy, astaga mentang² kayak mau beli pabrik icecream. Aku sih... Ayo aja, nga² bercanda yaa semua.

"Untuk apa? Kok daddy mau beli pabrik icecream?"

"Supaya kamu bisa makan icecream terus, kayaknya kamu emang suka banget sama icecream"

"Nga usah, jgn beli pabrik icecream. Mending daddy gunain uangnya buat bikin sekolah gratis atau panti asuhan aja, itu lebih bermanfaat" Daddy mengelus rambutku.

"Anak baik"

♡❀♡

"Enak icecream nya hm?" Aku mengangguk dan terus memakan icecream ku. Sekarang aku dan daddy ada ditoko icecream, aku sedang memakan icecream coklat ku. Dan daddy melihatku makan icecream.

"Enak hehe" Daddy mengacak suraiku.

"Renata" Aku menoleh kearah mutiara. Mutiara dan pak Novan, berjalan kearah ku dan daddy, lalu duduk dikursi yg masih kosong.

"Tiara aku curiga deh, kamu bisa bisa pindah tempat dalam sekejap mata. Bisa²nya tau² ada disini"

"Yaa nga mungkin lah ren, aku kesini mau beli icecream juga. Lagi panas banget" Aku mengangguk setuju.

🔞•|•Sugar Daddy•|•🔞✔-(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang