extra chapter

8.8K 276 10
                                    

"Mommy!!! Mommy!!!" Aku yg tadi sedang tidur terlonjak kaget, kepalaku sangat pusing.

"Kenapa andre? Masih pagi loh kok udh teriak² aja sih?" Tanyaku, aku merapikan rambut anak pertamaku ini.

"Ini udh jam sembilan mom, Andre laper" Aku melihat jam, ternyata benar sudah jam sembilan. Aku melihat gavi yg ber jalan kearahku bersama dengan Athena.

"Mommy, gavi udh kak andre mandiin. Athena sama kak Andre bisa kalau cuma untuk mandiin gavi, tapi nga bisa untuk masak mom" Aku mengangguk, aku mengumpulkan nyawaku yg belum terkumpul.

"Mommy, tadi andre lihat di TV kalau penjahat di Belanda itu udh di tangkap. Jadi daddy bakal pulang kan mommy?" Aku mengangguk, dan mengusak surai anak pertamaku.

"Kalian main aja dulu, mama mandi sebentar yaa" Ketiga anakku mengangguk, mereka pergi keluar kamarku.

Aku berdiri dan menatap foto keluarga ku.

"Daddy akan pulang yaa, masak apa yaa kira²" Gumamku.

"Nanti saja lah aku pikirkan, kasihan anak² kelaparan" Ujarku, aku masuk kedalam kamar mandi dan mulai membersihkan diriku.

Hanya butuh waktu 5menit, aku tidak ingin membuat anak²ku menunggu lama. Aku memakai pakaianku, setelah itu keluar dari kamarku menuju dapur.

"Mommy!! Mommy akan memasak apa?" Aku berfikir sebentar.

"Kalian mau apa?" Tanyaku.

"Pancake!!!" Aku mengangguk. Aku mulai mengeluarkan semua bahan²nya, dan mulai membuat makanan yg disukai anak²ku itu.

Oh iya, soal daddy dan 'killer shadow' kami masih ada. Walaupun kami sudah berkeluarga dan mempunyai anak, kami akan terus memberantas penjahat² diluaran sana.

Seperti sekarang, daddy, kak devan, dan kak Novan sedang bertugas ke Belanda untuk  menyelesaikan misi. Misi mereka sepertinya sudah selesai, dan aku akan memeluk daddy dengan lama ketika dia sudah pulang.

Tugas 'killer shadow' juga akan kami turunkan pada anak kami. Itu jika mereka siap untuk mengambil jabatan sebagai ketua nya, kalau tidak siap kami juga tidak akan memaksa mereka.              

Tapi sepertinya mereka sudah siap jika sewaktu² salah satu mereka akan menjabat menjadi ketuanya, karna saat rahasia kami terbongkar pada anak², mereka sangat antusias. Dan untung nya mereka mau berjanji untuk merahasiakan semua nya.

"Mommy, udh belum?" Aku mengangguk, aku membawa pancake untuk anak²ku ke ruang TV.

"Ayo makan lah" Ujarku, mereka tersenyum dan mengangguk. Aku sendiri duduk disofa dan melihat mereka yg makan dengan tenang, aku tersenyum saat melihat mereka makan dengan lahap dan tenang.

Aku fokus pada TV hingga...

"Mommy, udh selesai. Mau cuci piring sendiri" Aku tersenyum dan menggeleng.

"Biar mommy aja yg cuciin, kalian temenin gavi main aja yaa" Mereka mengangguk, aku membawa piring dan gelas anak²ku menuju dapur.

Aku mencuci piring dan gelas mereka, aku tersenyum saat mendengar tawa mereka menggelegar. Aku sangat bangga dengan anak²ku, mereka tumbuh dengan baik dan sehat, menjadi anak yg pintar dan tanggap. Banyak anak yg iri pada andre dan Athena, sampai membully mereka. Tapi aku bangga mereka bisa melawan semua orang itu, sifat ku dan sifat daddy menurun pada mereka.

Aku tidak mendengar suara tawa mereka, tapi ya sudahlah. Mereka pasti sedang fokus menonton film kartunnya.

Aku fokus pada cucian ku, aku terkejut saat ada tangan yg melingkar dipinggang ku. Saat aku membalikkan badanku ternyata itu daddy dengan senyum hangatnya.

"Daddy!! Ngagetin aja, aku kira siapa loh. Hampir mau getok pakai piring ini" Ujarku, daddy hanya tertawa kecil.

"Kok aku nga denger daddy bilang 'Hai sayang²ku, daddy pulang', biasanya kan daddy bilang gitu" Ujarku.

"Mau ngagetin kamu, dan berhasil" Aku memukul lengan daddy, aku meletakkan piring  dan gelas itu lalu membalikkan tubuhku dan memeluk daddy.

"Renata rindu daddy" Ujarku.

"Daddy juga rindu kamu, love"




"Mommy, daddy, andre mau jadi kayak daddy. Menangkap semua penjahat" Aku tersenyum mendengar ucapan andre.

"Athena juga mau!!!"

"Gavi mau!!!"

Aku dan daddy saling memandang dan tertawa kecil.

"Iyaa, nanti kalau kalian udh dewasa. Mommy dan daddy sendiri yg akan melatih kalian hingga kalian jadi hebat, tapi ingat. Kita hanya menghukum orang² jahat bukan orang baik mengerti?" Ujarku, mereka mengangguk dengan kompak.

"Iyaa, mommy. Kami akan ingat itu, hanya menghukum orang jahat bukan orang baik"

"Janji?"

"Janji!!!"

Aku tersenyum, setelah diriku, daddy dan teman² kami. Ada Anak² kami yg akan meneruskan semuanya, dan setelah anak² kami akan ada cucu kami juga, dan terus menerus jabatan itu diwariskan kepada keturunan kami.

"Sayang" Aku menoleh dan menatap daddy.

"Kenapa?" Tanyaku, aku bingung saat daddy senyum².

"Mari berolahraga malam ini? Setelah anak² tidur" Aku menggeleng kepala dengan kelakuan suamiku ini. Aku hanya berharap, andre atau pun gavi tidak akan menuruni sifat mesum daddy mereka ini.

"Baiklah, tapi bermain lah dengan pelan. Jgn sampai anak² kita menyadari nya dan bertanya yg tidak²" Ujarku, daddy tersenyum dan mengangguk.

"I Love You, my baby"

"I Love You Too, my daddy"








Seperti yg kalian mau, aku udh buat extra nya. Btw nanti bulan 9 atau bulan 10 aku bakal ganti HP, nah jadi aku juga bakal ganti akun. Apa kalian bakal folow aku baru aku dan akan dukung aku di akun baru?

🔞•|•Sugar Daddy•|•🔞✔-(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang