{Biasakan menvote jika menyukai cerita ini, dan cerita ini dibuat untuk dibaca bukan untuk disalin}
seorang siswi SMA yg ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan nya sehari².
hingga bertemu dengan seoran...
Hari ini adalah hari dimana aku dan daddy akan foto prewedding. Foto prewedding dengan di bermacam tempat dan bermacam pakaian.
Fotografer nya adalah orang Indonesia, begitu juga penata rias nya. Mama dan papa yg mengirimkan mereka kesini, penghulu nya juga nanti kesini tapi nanti.
"Sayang, sudah siap?" Aku mengangguk, sekarang aku dan daddy sedang bersiap untuk melakukan foto prewedding.
"Mama cantik, papa jelek" Aku tertawa mendengar ucapan ivan, sedang kan daddy mendengus kesal.
"Ivan juga jelek" Ujar daddy, ivan menatap kesal kearah daddy.
"Papa lebih jelek!!"
"Ivan lebih jelek!!"
"Papa!!"
"Ivan!!"
"Papa!!"
"Iv-"
"Sudah², aduh yaampun. Daddy ngalah sama ivan, kenapa ribut sih, kalau ribut mama marah sama kalian berdua" Ujarku melerai mereka, dua orang yg aku tegur hanya tertawa dan saling memeluk.
"Kami baikkan kok ma" Aku menggelengkan kepalaku, kelakuan mereka ini selalu saja membuat kepala ku pusing. Tapi bahagia juga.
"Renata~ kamu cantik banget~" Ujar mutiara dan memelukku. Aku tersenyum.
"Sebelum itu, sayang. Daddy cuma mau memastikan" Aku menatap daddy, mutiara melepas pelukan nya.
"Kenapa daddy?" Tanyaku.
"Disini, di hadapan mereka. Daddy mau memastikan, Renata apa kamu benar² siap menjadi istri daddy?, menjadi teman hidup daddy?, menjadi ibu dari anak² kita, apa kamu sudah siap?" Aku mengangguk.
"Renata siap daddy, sangat siap. Renata sudah memberikan hati Renata yg sedikit rusak karna orang lain, Renata harap daddy mau menerima nya dan menjaga nya agar tidak bertambah rusak. Daddy memang bukan orang pertama dihati Renata tapi daddy orang terakhir yg akan selalu dihati Renata" Ujarku, aku tersenyum dan daddy ikut tersenyum.
"Renata orang pertama yg berhasil merebut hati daddy, Renata perempuan pertama yg daddy beri ruang dihati daddy bersama dengan mama dan papa. Daddy akan menjaga hati Renata, daddy akan menerima hati Renata. Renata pertama dan terakhir bagi daddy" Aku tersenyum dan mengangguk.
"Semua masa² sulit sudah kita lewati, Renata harap daddy akan selalu bersama Renata"
"Daddy akan terus bersama Renata, akan selalu menjaga Renata, akan selalu menjadi senderan dan menjadi rumah untuk Renata" Aku tersenyum, aku dan daddy berpelukan.
"Mas, kamu dulu nga seromantis ini lho" Aku melihat mutiara yg kesal pada pak Novan dan pak Novan yg hanya pasrah.
"Gevano juga, kamu kok kalah sama pak angga. Pak angga romantis banget, masa kamu engga waktu itu" Kesal vania.
"Aku membawa kamu ke taman bunga dan makan malam romantis lho" Ujar gevano.
"Tapi nga seromantis pak angga sama Renata" Ujar vania.
"Contoh² makhluk sirik" Aku tertawa mendengar ucapan nia.
"Udh², angga sana tuh udh dipanggil untuk foto prewedding" Aku dan daddy segera pergi. Kami memulai foto prewedding nya.
(Foto prewedding Angga&Renata)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
