38

3.3K 349 44
                                        

Rumah yang semula selalu ramai dengan kehadiran Tyana Ashalina Akbar juga Tora Arshaka Akbar kini semakin ramai tak kala hadirnya seluruh keluarga besar Tyana.

Raut wajah setiap manusia yang hadir disana nampak memancarkan aura kebahagian yang dapat dirasakan siapapun yang melihatnya.

Ketika semua orang yang ada dirumah Tyana sedang repot repotnya, lain hal dengan Tyana yang sedang menangis tersedu sedu dikamar miliknya.

Menatap wajahnya yang malang yang siap dipermak sedemikian rupa agar terlihat bak seperti sang ratu walau hanya sehari.

"Bundaaaa.... ini aku gamau menor menor lahh, lipstik harus warna nude, bulu mata yang tipis aja soalnya berat bund, eyeshadow warnanya yang cerah tapi girly, alis harus tipis tipis manjalita, aku gamau pake softlens itu ngeri gak bisa dilepas ihhh. blush on warna coral aja biar kesannya tu korean look gitoh. truss,... mphh mpphhh..." sebelum bocah rusuh ini meneruskan kata katanya lebih dulu sang bunda membekapnya dengan tangan.

"Tyana Ashalina Akbar bisa gak sih kamu gak bawel, gak rusuh, gak bikin ulah, aduhh bunda capek tau. kamu kapan dewasanya sih untung ada si Azfar yang mau sama kamu kalo engga au dah." cerocos bunda tak kalah dari Tyana.

"Ya maaf lah bund abis aku ngeri berubah jadi geisha jepang itu bund yang menor kek setan vampire." jawabnya memelas.

"Ini MUA MUA terkenal terbaik sepanjang jalan kenangan sama mantan. gak mungkin kamu bakal dimakeupin jadi kaya vampire. Bunda dah bayar mahal pake duit bukan pake daon udah kamu diem duduk manis liat hasilnya ini udah mau siang jangan sampe semuanya jadi telat paham kamu!!" omel Bunda pada Tyana yang hanya cemberut.

"Dan kamu kamu MUA MUAan beresin dia secepatnya." perintah Bunda lalu berlalu keluar kamar mempersiapkan hal lain yang belum selesai. Maklum first time jadi ibu hajat.

"Heh MUA MUAan awas ya kalo bikin muka gue jadi buriq. jangan sampe calon laki gua kabur gara gara liat muke gue yang jelek." peringat Tyana pada dua MUA yang satu agak melehoy satu lagi sabar sekali.

"Njihh neng, pasti saya kasih yang terbaik buat calonya mas Azfar yang hott itu. Aww hahahah." jawab Asisten MUA yang agak belok.

"Ihh gelii, Mbak MUA nemu asisten cem gini di goa mana?." tanya Tyana pada MUA dihadapannya. Sementara mbak MUA hanya tersenyum saja.

...

"Saya terima nikah dan kawinnya Tyana Ashalina Akbar Binti Alm Farhan Gunawan dengan mas kawin tersebut Tunai." dengan satu tarikan nafas Azfar berhasil mengikat Tyana dengan ikatan cinta yang halal.

"Bagaimana para saksi Sah."

"Sah."

"Sah."

Segala ucap syukur menggema diseluruh ruangan. Tangis haru bercampur menjadi satu. Tak ayal semua merasa bahagia tak menyangka Tyana si gadis pecicilan telah resmi menjadi seorang istri.

Tyana keluar dari kamarnya menuju ruang tamu tempat dimana sang suami menunggunya. Derap langkahnya menjadi pusat perhatian semua orang disana.

Mereka terkagum dengan Tyana yang hanya bermake up tipis saja tetap terlihat sangat cantik dan mangling.

Oke jangan lupakan Azfar yang sudah melongo melihat Tyana sang istri yang sangat cantik hari ini.

"Wu anjayy itu sobat gue cakeup banget heyy!!!" teriak heboh Lea dan Evan saling bersautan.

"Tyana kewong coy aww, Le liat si bocah petakilan dah kewong." seru Evan tak kalah heboh.

Tyana yang mendengar itu hanya tersenyum kesal. Kalo saja dirinya tidak sedang menjadi manten, sudah dipletakin satu satu biar mingkem. Bisa bisanya dua manusia itu membuat kehebohan diacara pernikahannya.

Maaf siapa ya? [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang