7

4K 472 0
                                    

Bos Cafe Leana
📞...

"Tyana Ashalina Akbar kenapa sih lo sering banget telponin gue. Gue berasa jadi pacar lo tau ga sih?"

"Hehe sorry Bos iseng doang yaudah gue tutup bye."

"Emang ya lo itu gada akhlak"

Tut tut tut...

Tyana benar benar bingung malam ini, ia merasa sangat suntuk hanya berdiam dikamar. Setelah pulang dari Mang Ujang alias tukang seblak depan komplek dia tidak keluar kamar lagi.

"Huftt gue pengen jailin orang nih, tapi target kayaknya udah pada tidur semua, ini udah jam setengah dua belas malem. huaaa gatell bangett pen jailin orang" gerutu Tyana.

"Ngeyutup ajalah ngabisin kuota. Sultan gitoloh." ucapnya lagi.

Tyana menonton youtube berjam jam hingga tak terasa jam sudah menunjukan pukul setengah tiga pagi.
"Mampus lo, udah pagi aja gue belom tidur mana ada kelas pagi, tidur deh." ucapnya terus mematikan sambungan data dan tidur.

...

"TYANA ASHALINA AKBAR BINTI SANTOSO AKBAR BANGUNNNN...." teriak Sari tepat dikuping Tyana. Dirinya benar benar geram sudah pukul 06.25 Tyana belum juga bangun.

"Astagfirullah Bunda jangan teriak teriak gitu dong, gini gini Tyana gak budek kaya kebo." gerutu Tyana sambil menggosok gosok kupingnya.

"Tyana ini udah jam setengah tujuh kamu gak ngampus hah?" seketika mata Tyana melotot sempurna.

"Bunda lagi gak bohong kan? Astagfirullah Tyana telatt bunda Allahu Akbar Laillahaillah astagfirullah." ucapnya kocar kacir lalu segera masuk kamar mandi.

...

"Ya Allah tolong hambamu yang penuh dosa ini, ini udah jam tujuh. Bunda Tyana pinjem motor Kak Saka ya Tyana gak mungkin jalan kaki, gak bakal keburu soalnya!" teriak Tyana.

"Pake aja nanti bunda yang ngomong ke Kak saka motornya kamu pake." jawab Bunda.

"Makasi bunda Tyana berangkat Assalamualaikum." ucap Tyana lalu melengos pergi.

Oke jika kalian pikir motor Saka adalah motor matic biasa maka kalian salah. Motor Saka ini motor klx motornya fucekboi kalo kata netijah.

Tyana agak kesulitan membawa motor Saka yang agak tinggi itu. Karena tidak hati hati dia terjatuh didepan komplek.

"Awsshh sakit Ya Allah. Ini cobaan ada ada aja sih." ringis Tyana. lokasi depan komplek tiba tiba sepi membuat Tyana berusaha bangkit sendiri tak ada yang menolong.

Ia melanjutkan perjalan meski kakinya aga sedikit nyeri. Setelah sampai dikampus ia berlari kencang menuju kelasnya berharap dosen belum masuk.

"Assalamualaikum pak maaf saya telat." ucap Tyana dengan nafas terengah engah. Penampilannya aga sedikit kotor karena tragedi jatuh tadi.

Semua teman sekelasnya nampak melihat Tyana dengan tatapan heran.

"Saya tidak menerima mahasiswa yang terlambat, kamu tau jam berapa sekarang?" tanya Dosen itu dingin yang tak lain adalah Muhammad Azfar Gibran.

Maaf siapa ya? [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang