5

4.5K 504 0
                                    

Hari ini Tyana merasa bosan padahal baru pukul enam lebih lima menit itu artinya dia baru bangun sekitar 45 menit yang lalu karena kesiangan.

Untung sedang halangan jadi tidak harus sholat subuh. Tapi dia benar benar bosan karena hari ini tidak ada kelas. Tiba tiba terbesit pikiran untuk menelfon sahabatnya.

Bos Cafe Leana
📞...

"Assalamualaikum Hallo Bos selamat pagi"

"Waalaikumsalam ape lo pagi pagi buta udah telpon gue? "

"Wes sante bos masih pagi dilarang ngegas!"

"Hmm terus"

"Bos hari ini lo ada kelas?"

"Gak ada gue mau ngurusin cafe hari ini."

"Bagus gue juga sama!"

"Lo kalo mau ke cafe, sini aja Ibu mau ketemu lo katanya!"

"Wes mantep jam sepuluh gue otw bilang Ibu"

"Serah gue tutup ya Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam Bos"

...

"Bundahara Asha bagi... " ucap Asha sambil menadahkan tangan pada Bundanya namun ucapannya dipotong sang Bunda karena sudah paham dengan tabiat anaknya itu.

"Nih duit jatah hari ini" Bunda memberikan dua lembar uang seratus ribuan.

"Oke bundahara yang cantik terima kasih sumbangannya" ujar Tyana sambil membungkukan badannya seperti biasa.

"Hmm"

"Bundahara hari ini Asha mau ke Cafe Leana mau ketemu Bu Sarah" izin Tyana.

"Bilang sama Bu Sarah kapan mau main kerumah lagi Bunda udah kangen" ujar Bunda.

"Oke Bund tar Asha sampein. Berang berang angkat. Berangkatt Assalamualaikum Bundahara" pamitnya lalu mencium tangan sang Bunda lalu pergi.

"Waalaikumsalam."

...

Sesampai dicafe Tyana melihat kondisi cafe sedang ramai. Emang keren si Lea Cafenya ini gak pernah sepi karena posisinya dekat sekolah.

"Pagi Kak Ty, nama aku Dara Anindiya" ujar Dara memperkenalkan diri. Membuat Tyana terkikik geli. Dia tak menjawab hanya tertawa lalu masuk kedalam.

"Assalamualaikum Bu Bos!" ucap Tyana menghampiri Ibu Sarah. Lalu mencium punggung tangan Bu sarah sopan.

"Waalaikumsalam Ty kamu ni ya bikin kaget aja" jawab Sarah.

"Kalo gak gitu bukan Tyana Ashalina Akbar Bu." timpal Lea. Tyana yang mendengar itu hanya menyengir.

"Dara bikinin boba greentea buat Tyana!" titah Lea pada karyawannya.

"Eh Bu Bos dapet salam dari Bunda katanya kapan mau maen kerumah lagi?" tanya Tyana pada Sarah.

"Iya kapan kapan Ibu kerumah. Ibu lagi so sibuk dirumah" jawab Sarah terkekeh.

"Omaygat kita samaan dong so sibukk. Aaa." teriak Tyana membuat Lea menutup telinga rapat rapat.

"Aaa iya lah kita kan Ce-esan." teriak Bu sarah tak kalah heboh.

"Astaga Ibu, Tyana kalian kenapa sih teriak teriak mulu emang kalian fikir cafe Lea ini hutan sabana apa." tegur Lea.

Sarah dan Tyana hanya cekikikan saja. Memang bener bener, Sarah lebih cocok jadi ibunya Tyana daripada Ibunya Lea.

"Bos bos gue pinjem motor dong mau cuci mata ke Mall." ujar Tyana cengar cengir.

Maaf siapa ya? [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang